Ikhbar.com: Sebuah penelitian terbaru dari Universitas Flinders, Australia, mengungkapkan bahwa paparan cahaya terang di malam hari, seperti dari gawai, dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Studi ini melibatkan 85 ribu orang dewasa sehat tanpa diabetes dan menemukan bahwa paparan cahaya antara pukul 00.30 dini hari hingga 06.00 pagi dapat meningkatkan risiko terkena diabetes sebesar 67 persen.
Baca: Apa Itu Otak Popcorn? Ini Penyebab, Dampak, dan Cara Menghindarinya
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal The Lancet Regional Health ini juga menunjukkan bahwa risiko diabetes tipe 2 lebih tinggi pada individu yang terpapar cahaya malam yang lebih terang dan pola cahaya yang mengganggu ritme sirkadian.
“Menghindari cahaya di malam hari dapat menjadi rekomendasi sederhana dan hemat biaya yang dapat mengurangi risiko diabetes, bahkan dalam kondisi yang buruk, mereka yang memiliki risiko genetik tinggi,” tulis para peneliti, dikutip pada Senin, 1 Juli 2024.
Penelitian ini menggunakan perangkat yang dikenakan di pergelangan tangan dengan sensor cahaya fotodioda silikon untuk mengukur paparan cahaya.
Peneliti menyatakan bahwa paparan cahaya malam dan risiko genetik adalah faktor risiko independen untuk mengembangkan diabetes tipe 2.
“Perubahan sekresi insulin dan metabolisme glukosa yang disebabkan oleh ritme sirkadian yang terganggu memengaruhi kemampuan tubuh dalam mengatur kadar gula darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan perkembangan diabetes tipe 2,” kata penulis senior, Andrew Philips.
Baca: Benarkah Diabetes Penyakit Turunan?
Namun, para peneliti mengakui bahwa penelitian ini memiliki keterbatasan, seperti kurangnya data pola makan peserta, yang dapat memengaruhi hasil. Selain itu, peserta dalam kelompok ini memiliki usia rata-rata 62,3 tahun, sehingga belum pasti apakah temuan ini dapat diterapkan pada kelompok usia yang lebih muda.
Berdasarkan temuan ini, para peneliti menyarankan masyarakat untuk mengurangi paparan cahaya di malam hari dan menjaga lingkungan tetap gelap sebagai cara yang mudah dan murah untuk mencegah atau menunda perkembangan diabetes.