Ikhbar.com: Serangan udara Israel di Jalur Gaza kembali menewaskan setidaknya 37 warga Palestina dalam 24 jam terakhir. Menurut laporan Kementerian Kesehatan Gaza, total korban tewas sejak awal konflik tahun lalu kini mendekati 44.500.

Dalam pernyataan resminya, kementerian menyebut bahwa lebih dari 105.000 orang terluka akibat serangan ini.

Baca: Israel Rampas Pengeras Suara di Masjid-masjid

“Pasukan Israel membunuh 37 orang, dan melukai 108 lainnya dalam empat pembantaian keluarga dalam 24 jam terakhir,” kata juru bicara kementerian tersebut, dikutip dari Anadolu Agency, pada Selasa, 3 Desember 2024.

“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan, karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambahnya.

Sejumlah organisasi internasional telah meningkatkan tekanan terhadap Israel, dan menuduh negara itu melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.

Baca: Prancis Sebut PM Israel Netanyahu Kebal dari Penangkapan Pengadilan Internasional ICC

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), pada 21 November, mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Pertahanan, Yoav Gallant, atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Israel juga menghadapi gugatan genosida di Pengadilan Internasional.

Sementara itu, Dewan Keamanan PBB menyerukan gencatan senjata segera. Namun, operasi militer Israel terus berlanjut, termasuk serangan lintas perbatasan di wilayah Lebanon selatan.