Kirim Surat ke AS, 5 Negara Arab Tolak Pengusiran Warga Palestina

Seorang warga Palestina membawa tabung gas untuk memasak, di tengah gencatan senjata antara Hamas dan Israel, di Kota Gaza, 3 Februari 2025. REUTERS/Dawoud Abu Alkas.

Ikhbar.com: Lima menteri luar negeri negara Arab bersama seorang pejabat senior Palestina mengirim surat kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Marco Rubio, untuk menolak rencana pemindahan warga Palestina dari Gaza. Proposal tersebut sebelumnya diajukan Presiden AS, Donald Trump, pada akhir Januari.

Surat yang pertama kali diungkap Axios itu dikirim pada Senin, dan ditandatangani oleh menteri luar negeri Yordania, Mesir, Arab Saudi, Qatar, serta Uni Emirat Arab (UEA). Selain itu, penasihat presiden Palestina, Hussein al-Sheikh, turut membubuhkan tanda tangannya.

Baca: Presiden El-Sisi Tolak Rencana Pengusiran Warga Gaza ke Mesir

Trump sebelumnya mengusulkan agar Yordania dan Mesir menampung warga Palestina dari Gaza. Namun, negara-negara Arab menolak ide tersebut karena dinilai dapat menyebabkan pengusiran permanen warga Palestina dari tanah kelahiran mereka.

Dalam surat tersebut, para pejabat menegaskan bahwa rekonstruksi Gaza harus melibatkan langsung penduduk setempat dengan dukungan komunitas internasional, sehingga mereka tetap memiliki kendali atas masa depan wilayah mereka.

Baca: Jerman Kecam Rencana Donald Trump Usir Warga Palestina dari Gaza

“Rekonstruksi di Gaza harus melalui keterlibatan langsung dan partisipasi masyarakat Gaza. Warga Palestina akan tinggal di tanah mereka dan membantu membangunnya kembali,” bunyi surat tersebut, dikutip dari Reuters, pada Selasa, 4 Februari 2025.

Konflik terbaru di Gaza telah merenggut lebih dari 47.000 nyawa warga Palestina, menurut laporan Kementerian Kesehatan Gaza. Serangan ini juga memicu tuduhan genosida serta kejahatan perang terhadap Israel. Saat ini, pertempuran di wilayah tersebut tengah terhenti dalam situasi gencatan senjata yang masih rapuh.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.