Kemenag Siapkan Kurikulum Cinta, Apa Itu?

Ilustrasi Kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Dok: ANTARA.

Ikhbar.com: Menteri Agama (Menag) Prof. KH Nasaruddin Umar memperkenalkan Kurikulum Cinta, yaitu sebuah inisiatif pendidikan yang digagas untuk membangun toleransi antarumat beragama. Program ini bertujuan menetralisir fanatisme agama yang berpotensi memicu konflik.

“Kita akan menanamkan rasa cinta antar satu sama lain melalui kurikulum,” ujar Menag saat menghadiri Temu Tokoh Agama di Aula Arafah, Asrama Haji Sudiang, Makassar, dikutip pada Sabtu, 11 Januari 2025.

Baca: Kemenag: Madrasah Harus Jadi Tempat yang Nyaman untuk Belajar

Ia menegaskan bahwa, kurikulum ini bertujuan agar peserta didik tidak memandang agamanya sebagai yang paling benar sambil merendahkan agama lain.

Menurut Menag, Indonesia yang beragam harus mampu meramu perbedaan menjadi kekuatan kebersamaan. Untuk itu, para guru agama akan diminta mengajarkan persamaan nilai antaragama, dan menghindari ujaran yang mencela keyakinan lain.

Baca: Kemenag bakal Bentuk Direktorat Jenderal Pesantren

Program ini, lanjut Menag, juga bertujuan mendukung visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang menurutnya sangat konkret dalam mendorong kerukunan beragama di Indonesia.

Ia menambahkan, kerukunan antarumat beragama adalah kunci citra positif Indonesia di mata dunia.

“Tidak ada artinya prestasi ekonomi apapun kalau tidak ada kerukunan,” pungkasnya.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.