Ikhbar.com: Kebakaran hutan hebat kembali melanda wilayah dekat Yerusalem untuk hari kedua berturut-turut, akibat suhu tinggi dan angin kencang.
Sebanyak 163 tim darat, dan 12 pesawat dikerahkan untuk memadamkan api yang menjalar cepat di sepanjang jalan tol utama Yerusalem–Tel Aviv.
Kebakaran yang terjadi sejak Rabu, 30 April 2025, memaksa ribuan warga mengungsi dan menutup jalan utama, meski kini semua rute telah dibuka kembali. 
Baca: Warga Yahudi AS Sebut Menteri Israel ‘Penjahat Perang’
“Semua rute telah dibuka kembali untuk lalu lintas,” demikian pernyataan kepolisian setempat, dikutip dari Al Jazeera, pada Kamis, 1 Mei 2025.
Petugas layanan darurat, Magen David Adom, melaporkan 23 orang dirawat karena luka bakar dan menghirup asap. Sebanyak 17 petugas pemadam turut terluka dalam upaya pemadaman.
Pemerintah Israel menetapkan situasi sebagai “darurat nasional“. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memperingatkan potensi meluasnya kebakaran ke wilayah Yerusalem.
Baca: 360 Tenaga Kesehatan di Gaza Ditangkap Israel
Militer Israel ikut dikerahkan, dan mengoperasikan puluhan kendaraan teknik untuk membuat jalur penahan api, dan mendukung pemadaman lewat udara.
Sementara itu, bantuan internasional datang dari Italia dan Siprus yang mengirimkan delapan pesawat pemadam. Menurut laporan, setidaknya 11 titik api masih aktif dan tujuh komunitas tetap dalam status evakuasi.
