Israel Nelangsa, Sudah Kebakaran, Tertimpa Banjir Pula

Orang-orang menunggu di Jalan Raya 90 yang diblokir di Gurun Negev, setelah banjir akibat hujan lebat pada 4 Mei 2025. Foto: Flash90/David Cohen

Ikhbar.com: Otoritas Israel menutup dua jalan raya terpanjang di negara itu, menyusul banjir bandang yang melanda wilayah selatan, hanya beberapa hari setelah kebakaran hutan besar memicu kekacauan.

Mengutip dari Anadolu Agency, pada Senin, 5 Mei 2025, Jalan Raya 90, yang membentang sepanjang 480 kilometer dari Metula di perbatasan utara hingga Eilat di selatan, ditutup di sejumlah titik, termasuk di sekitar Samar, Simpang Menucha, dan Kibbutz Ketura.

Jalan ini merupakan jalur utama yang melewati Lembah Yordan dan tepi barat Laut Mati.

Baca: Kebakaran Hutan Landa Pinggiran Yerusalem, Israel Nyatakan Darurat Nasional

Selain itu, akses keluar dari Eilat menuju Be’er Ora serta Jalan Raya 12 juga ditutup. Jalan Raya 40, sepanjang 302 kilometer yang menghubungkan Kfar Saba dengan Beersheba, ditutup di ruas antara Mitzpe Ramon dan Simpang Tsihor.

Kepolisian memperingatkan warga untuk mengikuti instruksi, dan memperbarui informasi lalu lintas di seluruh wilayah selatan. Mereka juga memperkuat kehadiran di Eilat untuk mengantisipasi situasi.

Baca: Warga Yahudi AS Sebut Menteri Israel ‘Penjahat Perang’

Banjir ini terjadi hanya beberapa hari setelah kebakaran hebat yang menghanguskan sekitar 20.000 dunam (setara 1.998 hektare) lahan antara Yerusalem dan Tel Aviv, melukai 21 orang, dan memaksa evakuasi sepuluh permukiman.

Api baru berhasil dipadamkan setelah 31 jam. Dugaan sementara, kebakaran dipicu kelalaian pengunjung taman, bukan pembakaran sengaja.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.