UAH Buka Beasiswa Kuliah Luar Negeri dari S1 hingga S3, Cek Syaratnya di Sini!

Ustaz Adi Hidayat (UAH). Dok QUANTUM AKHYAR INSTITUTE

Ikhbar.com: Ustaz Adi Hidayat (UAH) kembali membuka peluang emas bagi generasi muda Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi ke luar negeri. Melalui Quantum Akhyar Institute, UAH meluncurkan program beasiswa penuh jenjang S1 hingga S3, yang menanggung seluruh biaya pendidikan tanpa pungutan sepeser pun.

“Seluruhnya gratis. Dari pendaftaran, tiket keberangkatan, kuliah, hingga pulang ke Indonesia untuk mengabdi di daerah masing-masing,” ujar UAH dalam pernyataan resminya melalui kanal YouTube: Adi Hidayat Official, dikutip pada Ahad, 4 Mei 2025.

Baca: Seleksi Calon Mahasiswa Universitas Al-Azhar Mesir 2025 Dibuka, Ini Jadwal dan Link Pendaftarannya!

Program ini menyediakan kuota hingga 250 penerima beasiswa. Seleksi akan dilakukan secara bertahap, dengan tujuan negara studi yang beragam. Semua informasi teknis, mulai dari tautan pendaftaran hingga jadwal seleksi, akan diumumkan melalui akun Instagram resmi @adihidayatofficial.

Beasiswa tersebut merupakan bagian dari kontribusi nyata menyongsong visi Indonesia Emas 2045, dengan misi menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap membangun bangsa.

Untuk bisa mendaftar, pelamar wajib memenuhi dua syarat utama:

  1. Kemampuan aktif berbahasa Arab. UAH menekankan pentingnya kemampuan ini, bukan hanya sekadar memahami pasif. “Kalau belum memenuhi kriteria ini, jangan dipaksakan. Belajar dulu dan ambil kesempatan di tahun depan,” pesannya.
  2. Hafalan Al-Qur’an minimal 15 juz. Ini menjadi prioritas utama, namun pelamar dengan hafalan minimal 10 juz masih bisa mengikuti proses seleksi.

Untuk jenjang S1, batas usia pelamar maksimal 21–22 tahun. Seleksi awal akan dilakukan secara daring melalui Zoom, kemudian dilanjutkan tes tertulis dan lisan yang langsung diawasi pihak pemberi beasiswa dari negara tujuan.

Baca: Mau Kuliah ke Jepang Gratis? Daftar Beasiswa Ini

Program ini juga merupakan kelanjutan dari gerakan “Indonesia Menanam” yang sebelumnya telah digagas oleh UAH. Gerakan ini fokus pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan berkualitas.

“Ini ikhtiar kami untuk membangun bangsa dengan SDM unggul. Semua dijalankan sebagai bagian dari ibadah. Semoga menjadi jalan kemakmuran yang diridai Allah,” tutur UAH.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.