Ikhbar.com: Generasi muda selalu mengikuti tren, tetapi bagi Gen-Z, derasnya tren di media sosial (medsos) terasa semakin cepat dan membingungkan.
Setiap kuartal, muncul produk baru yang dianggap wajib dimiliki, mulai dari botol minum viral, hingga gaya busana unik.
Siklus tren yang singkat ini tak hanya membuat orang sulit mengikuti, tetapi juga berisiko menguras kantong.
Baca: 63 Persen Gen Z Habiskan Waktu di Medsos selama 2024
Mengutip dari New York Times, pada Ahad, 9 Maret 2035, seorang siswi SMA, Neena (16), mengaku merasa tertekan untuk memiliki barang-barang yang sedang tren, meski menurutnya hanya pemborosan.
Selain itu, pengakuan seorang mahasiswa, James (19), menganggap banyaknya tren mikro membuatnya sulit berpartisipasi.
Meski sadar bahwa tren mendorong budaya konsumtif, banyak anak muda tetap terjebak dalam arusnya. Beberapa bahkan ingin menghapus medsos karena lelah dengan tekanan untuk selalu up-to-date.
Baca: Studi Ungkap Watak Asli Gen Z
Di tengah kecemasan ini, sebagian orang mencoba mengurangi konsumsi dan memakai pakaian di luar tren, meski tetap dihantui keinginan untuk terlihat “keren.”
Harapan agar tren melambat semakin besar, tetapi dengan generasi Alpha yang semakin terhubung ke dunia digital, siklus ini tampaknya masih jauh dari kata berhenti.