Dikira Patung dan Berselfie, Pria Ini nyaris Dimakan Buaya Asli

Seekor buaya ganas. PIXABAY/Miniformat65

Ikhbar.com: Seorang wisatawan nyaris kehilangan nyawa setelah salah mengenali seekor buaya sebagai patung di sebuah taman bakau di Filipina.

Peristiwa ini terjadi di Kabug Mangrove Park, Zamboanga Sibugay. Pria berusia 29 tahun itu berjalan ke perairan dangkal untuk berswafoto (selfie) bersama seekor buaya yang disangkanya hanya sebagai patung.

Tanpa diduga, buaya sepanjang 4,5 meter itu tiba-tiba menyerang. Reptil tersebut menggigit tubuh korban dan menariknya ke dalam air berlumpur. Kejadian itu disaksikan langsung oleh pengunjung taman yang lain.

Pertarungan antara korban dan buaya berlangsung selama lebih dari 30 menit. Petugas taman dan pawang buaya dikerahkan untuk menyelamatkan korban dari cengkeraman predator ganas tersebut. Upaya mereka akhirnya berhasil.

Baca: Gara-gara ‘Disemprot’ Istri, Kepala Stasiun di India Bikin Kereta Api Salah Belok

Korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat dalam kondisi berdarah dan syok. Tim medis menemukan luka gigitan yang cukup parah.

“Lebih dari 50 jahitan diberikan untuk menutup luka-luka dalam di tubuhnya,” rilis tim kesehatan, sebagaimana dikutip dari Cosmo, Ahad, 4 Mei 2025.

Rekaman video yang dibagikan oleh seorang aparat kepolisian setempat, Sersan Joel Sajolga memperlihatkan korban berada di dalam kandang pelindung dengan kondisi masih terguncang.

“Orang ini melakukan tindakan bodoh dan akhirnya terjebak,” tulis Sajolga dalam keterangan video tersebut.

Insiden ini dengan cepat viral di media sosial (Medsos). Banyak warganet menyampaikan keheranan karena ada yang bisa mengira buaya hidup sebagai patung. Beberapa lainnya menyoroti lemahnya sistem keamanan dan rambu peringatan di lokasi wisata tersebut.

Baca: Buka Usaha Serupa di Sebelahnya, Bos Laundry Gugat Mantan Karyawan Rp420 Juta

Pihak pengelola taman bersama otoritas setempat mengimbau agar pengunjung lebih berhati-hati. Mereka meminta publik mematuhi seluruh aturan keselamatan dan tetap waspada terhadap hewan liar, meski berada di kawasan yang dikelola manusia.

Meskipun korban diperkirakan bisa pulih total, tetapi kondisi ini dianggap sangat beruntung, karena seekor buaya biasanya membunuh mangsanya dengan cara menenggelamkan dan mencabik-cabik tubuh.

Pengelola Kabug Mangrove Park menyatakan sedang meninjau ulang papan informasi dan prosedur keselamatan demi mencegah kejadian serupa terulang.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.