Daftar Perjalanan Kereta Api yang Batal Akibat Banjir Grobogan

Banjir di perlintasan kereta api yang terjadi di petak jalan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Selasa, 21 Januari 2025. Foto: Humas KAI

Ikhbar.com: PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan pembatalan enam perjalanan kereta api akibat banjir di jalur Km 32+5/7, antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Keputusan ini diambil demi menjaga keselamatan perjalanan kereta.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba menyampaikan ahaha pihaknya hingga Selasa, 21 Januari 2025 pukul 22.20 WIB telah membatalkan enam perjalanan kereta api.

“Pembatalan ini terpaksa dilakukan karena luapan air banjir yang mengganggu operasional di jalur tersebut,” ujar Anne dalam pernyataan resminya.

Kereta yang dibatalkan meliputi KA Kedung Sepur (KA 545 dan KA 546) di lintas Ngrombo-Semarang Poncol, KA Ambarawa Ekspres (KA 230 dan KA 229) di lintas Semarang Poncol-Surabaya Pasar Turi, serta KA Kedung Sepur lainnya (KA 547 dan KA 548A) di lintas Semarang Poncol-Ngrombo.

Baca: Gara-gara ‘Disemprot’ Istri, Kepala Stasiun di India Bikin Kereta Api Salah Belok

Banjir juga memengaruhi perjalanan kereta lainnya yang terpaksa memutar jalur melalui Stasiun Gambringan-Gundih-Brumbung, menyebabkan keterlambatan rata-rata hingga dua jam. Di antara kereta yang terlambat adalah KA Blora Jaya, KA Ambarawa, KA Parcel Utara, KA Argo Bromo Anggrek, KA Sembrani, KA Jayabaya, dan KA Dharmawangsa Ekspres.

Sebagai langkah tanggap darurat, KAI mengalihkan beberapa jalur kereta. Misalnya, KA Ambarawa dari Surabaya ke Semarang dialihkan melalui Gresik-Gundih-Babat, dan KA Argo Bromo Anggrek dari Surabaya ke Jakarta memutar lewat Stasiun Bojonegoro dengan jalur yang disesuaikan.

Menurut EVP Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto, genangan air setinggi 20 cm di lokasi memaksa jalur ditutup sementara sejak pukul 04.44 WIB.

Ia mengklaim bahwa pihaknya telah mengerahkan tim lapangan yang dilengkapi alat berat, batu kricak, dan perlengkapan lainnya untuk menangani masalah ini, termasuk mengalihkan luapan air dan membersihkan material penghambat jalur.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan para pelanggan akibat gangguan ini,” kata Agus.

Ia menambahkan bahwa pelanggan yang terdampak dapat membatalkan tiket di stasiun dengan pengembalian dana 100 persen, di luar biaya pemesanan.

KAI menegaskan komitmennya untuk memulihkan jalur secepat mungkin dengan tetap memprioritaskan keselamatan. Informasi terbaru akan terus diberikan kepada masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.