Daftar Negara yang Mengharamkan Lato-lato

Ikhbar.com: Di luar negeri, permainan lato-lato disebut dengan clackers ball. Permainan ini pun tercatat pernah digemari di sejumlah negara, namun juga berujung pelarangan.

Pelarangan permainan lato-lato tersebut muncul dengan alasan beragam. Mulai dari dianggap bisa memicu risiko bahaya hingga dinilai melecehkan.

Berikut adalah sejumlah negara yang melarang permainan benda bertali dan memiliki dua bandul tersebut;

Amerika Serikat

Di negara kemunculannya, Amerika Serikat (AS), lato-lato menimbulkan masalah. Permainan ini memicu cedera pada sejumlah anak yang memainkannya.

Akibatnya, mengutip Quartz, Food and Drugs Administration (FDA) pun melarang peredaran mainan tersebut sejak 1966. Tak sedikit pula komunitas dan organisasi yang turut mendukung keputusan FDA.

Sebelum melakukan pelarangan, FDA sempat menguji sejumlah produsen untuk memeriksa potensi pecahnya lato-lato.

Inggris

Tak cuma di AS, mainan ini pun sempat dilarang dimainkan di Inggris. Penyebabnya, mainan ini dinilai mengeluarkan bunyi yang sangat mengganggu kenyamanan banyak orang.

Mengutip laman Clover Cloud, lato-lato sempat melukai anak-anak di Inggris karena bahannya yang bisa meledak begitu saja ketika pecah. Tak sedikit anak yang mengalami patah tulang akibat lato-lato.

Seiring munculnya larangan untuk memainkannya, akhirnya masyarakat Inggris pun perlahan melupakan lato-lato. Sejumlah produsen lato-lato di Inggris pun terpaksa harus gulung tikar.

Mesir

Mesir ikut menjadi negara yang larang main lato-lato. Pelarangan dikeluarkan pada tahun 2017 karena permainan tersebut dianggap melecehkan Presiden Mesir Abdul Fattah El-Sisi.

Betapa tidak, masyarakat Mesir dulu menyebutnya sebagai sisi’s ball. Nama terakhir dianggap merujuk pada alat kelamin sang presiden.