Baznas Ajak Warga Indonesia Gencarkan Donasi untuk Gaza

Orang-orang mengeluarkan jasad korban dari reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan Israel di kamp Bureij di Gaza tengah. AFP/Eyad Baba

Ikhbar.com: Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mengajak masyarakat Indonesia untuk terus meningkatkan dukungan bagi warga Palestina, terutama dalam upaya membangun kembali Gaza yang hancur akibat konflik berkepanjangan.

Bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ), Baznas berkomitmen untuk menyalurkan bantuan guna meringankan penderitaan rakyat Palestina.

Hingga saat ini, total donasi yang telah disalurkan masyarakat Indonesia melalui Baznas mencapai Rp120 miliar. Dana tersebut telah memberi manfaat bagi sekitar 407.350 warga Palestina, dan jumlah penerima bantuan masih terus bertambah seiring dengan semakin banyaknya dukungan dari masyarakat.

Baca: Cara Membangun Desa ala Baznas

Ketua Baznas, KH Noor Achmad menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bukti nyata kepedulian rakyat Indonesia terhadap Gaza.

“Ini membuktikan bahwa Indonesia hadir di Palestina, Indonesia hadir di Gaza. Secara politis, kekuatan umat Islam di Indonesia cukup besar di mata internasional,” ujarnya dalam pernyataan resminya di Jakarta pada Jumat, 7 Februari 2025.

Ia mengakui bahwa jumlah bantuan dari Indonesia mungkin tidak sebesar yang diberikan negara-negara Arab. Namun, menurutnya, kehadiran dan dukungan umat Islam Indonesia sangat berarti bagi rakyat Palestina.

“Mungkin kita kalah dengan negara-negara Arab dalam membangun Gaza, tetapi kekuatan umat Islam Indonesia sangat dibutuhkan oleh masyarakat Palestina, artinya kekuatan umat Islam Indonesia sangat berpengaruh,” lanjutnya.

Selain itu, Kiai Noor menyoroti pentingnya dukungan global bagi Gaza, terutama dalam menghadapi wacana relokasi warga Gaza yang pernah disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ia menegaskan bahwa kehadiran berbagai negara, termasuk Indonesia, menjadi bukti bahwa Gaza tidak dibiarkan begitu saja.

“Maka kehadiran semua negara, termasuk juga Indonesia ini sangat penting dalam rangka untuk membuktikan Gaza tidak dibiarkan oleh umat Islam Indonesia dan umat-umat yang lain di seluruh dunia, karena saya yakin umat non-Muslim pun banyak yang peduli terhadap nasib Gaza,” katanya.

Lebih lanjut, Noor mengungkapkan bahwa Malaysia juga berencana membangun sejumlah fasilitas publik di Gaza, termasuk rumah sakit, sekolah, dan masjid. Program tersebut, menurutnya, sejalan dengan rencana yang telah dirancang Baznas.

“Nilai nominalnya sekitar Rp400 miliar, kira-kira sama dengan yang kita cita-citakan,” tambahnya.

Sementara itu, Pimpinan Baznas Bidang Koordinasi Nasional, Achmad Sudrajat menuturkan bahwa pihaknya akan memanfaatkan momentum gencatan senjata antara pejuang Palestina dan militer Israel untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

“Semoga niat baik yang kita lakukan Allah mudahkan, dan Allah kasih kita kesempatan untuk bersama-sama ke Gaza. Kita berharap rencana pembangunan bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Baznas juga berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini, sehingga upaya pemulihan Gaza dapat berjalan lebih optimal dan memberikan dampak yang lebih luas bagi rakyat Palestina.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.