Ikhbar.com: Kementerian Agama (Kemenag) menggelar seleksi Tenaga Pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446H/2025M.
“Seleksi Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi tahun ini diikuti 212 mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Timur Tengah,” terang Direktur Bina Haji Musta’in Ahmad saat memberikan sambutan pembukaan seleksi secara daring dari Jakarta, Sabtu, 15 Februari 2025.
Baca: Kuota Haji 2025: Jemaah 221 Ribu, Petugas 2.210 Orang
Seleksi yang dilakukan terdiri dari computer assisted test (CAT) dan wawancara. Para peserta mengikuti seleksi dari Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) setempat. Mereka terhubung dalam live conference Zoom dari sembilan negara di Timur Tengah, yaitu Mesir, Yaman, Suriah, Yordania, Tunisia, Maroko, Libya, Libanon, dan Uni Emirat Arab.
Musta’in mengatakan, tenaga pendukung PPIH Arab Saudi, termasuk unsur petugas, diatur dalam PMA Nomor 13 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler. Ada dua unsur tenaga pendukung dari Timur Tengah, yaitu nahasiswa Indonesia yang kuliah di Timur Tengah dan mukimin (warga negara Indonesia/WNI yang tinggal di Arab Saudi).
“Seleksi Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk menghasilkan calon petugas yang profesional,” sebut dia.
“Seleksi CAT dilakukan sebagai langkah inovatif untuk pelaksanaan rekrutmen petugas haji yang lebih baik serta wujud keseriusan Ditjen PHU dalam mendukung program transformasi digital,” sambungnya.
Secara perinci, peserta yang terdiri dari mahasiswa/i negara Timur Tengah itu berasal dari Mesir sebanyak 77 orang, Yaman (83), Suriah (4), Yordania (3) Tunisia (14), Maroko (12), Libya (13), Libanon (3), dan Uni Emirat Arab (5).
“Seleksi CAT dilaksanakan dalam rangka menjaring calon Tenaga Pendukung secara akuntabel dan transparan, menggantikan seleksi manual yang dilaksanakan selama ini. Insya Allah hasil seleksi akan diumumkan segera,” ungkap Musta’in.
Baca: Soal Petugas Haji, Ini yang sedang Dilobi Menag ke Pemerintah Saudi
Sementara itu, Kasubdit Bina Petugas Haji Kemenag, Tawwabuddin mengapresiasi semangat para mahasiswa dalam melayani para tamu Allah saat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. Menurutnya proses seleksi dapat membuka peluang seluas-luasnya bagi para mahasiswa untuk ikut berkompetisi.
“Antusiasme mahasiswa sangat tinggi sebagai wujud harapan mereka untuk berperan dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji,” ujarnya.