Ikhbar.com: Gencatan senjata sementara antara pihak Israel dan Hamas di Jalur Gaza, Palestina resmi berakhir pada Jumat, 1 Desember 2023. Hal itu seiring dengan tidak adanya pembaruan kesepakatan antara keduanya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada Kamis, 30 November 2023, gencatan senjata Israel dengan Hamas kembali diperpanjang selama sehari.
“Batas waktu perpanjangan gencatan senjata Israel-Hamas telah berlalu tanpa ada kesepakatan yang diumumkan,” tulis laporan Al Jazeera dikutip pada Jumat, 1 Desember 2023. 
Al Jazeera melaporkan, suara jet-jet tempur mulai kembali terdengar di atas langit Gaza, Palestina. Bahkan mereka menyebut gempuran Israel tak hanya terjadi di utara Gaza, tetapi juga ke daerah Khan Younis di Jalur Gaza selatan.
Dalam laporan itu, mereka menegaskan bahwa suara tembakan dan ledakan terdengar jelas di utara Gaza.
“Insiden ini bertepatan dengan drone dan jet tempur militer Israel yang kembali beroperasi di langit Jalur Gaza,” tulis Al-Jazeera.
“Kendaraan militer Israel juga melepaskan tembakan di barat laut Gaza,” imbuhnya.
Israel dan Hamas sebelumnya sepakat untuk melakukan gencatan senjata sejak 24 November 2023. Mereka kemudian terus diperpanjang dan berakhir hari ini.
Israel sempat menyatakan Hamas harus bisa memulangkan 10 sandera hidup-hidup setiap hari jika ingin gencatan senjata terus diperpanjang.
“Jika Hamas tak bisa memenuhi syarat tersebut, Israel mempertimbangkan akan kembali menggempur Gaza,” tulis Al-Jazeera.
