Ikhbar.com: Presiden Aljazair, Abdelmadjid Tebboune menyebut bahwa Dewan Kemanan PBB terkesan tutup telinga atas konflik yang tengah terjadi di Gaza, Palestina.
“Dewan Kemanan PBB terseksan tak peduli terhadap apa yang terjadi di Gaza. Mereka tak memberikan perhatian apa pun terhadap apa yang dikatakannya, tidak mempertimbangkan sedikit pun apa yang disetujuinya,” katanya saat pidato di Pertemuan Uni Afrika di Ciudad de la Paz, Guinea Equatorial dikutip dari Middle East Monitor pada Ahad, 26 November 2023.
Ia menilai, Dewan Kemamanan PBB telah mengabaikan semua tugas, tanggung jawab, dan komitmen mereka dalam menciptakan kedamaian.
Pada pidatonya yang dibacakan Menteri Luar Negeri Aljazair Ahmad Attaf itu, Tebboune mengatakan dunia internasional saat ini menyaksikan rangkaian krisis dan konflik yang cepat di Gaza.
“Mesmi demikian, hal itu tidak diiringi adanya tidakan yang bertujuan atau inisiatif politik yang serius dari Dewan Kemanan PBB,” katanya.
“Dewan Keamanan PBB nyaris sepenuhnya lumpuh mengingat krisis parah yang mempengaruhi sistem keamanan kolektif dunia,” imbuhnya.
Tebboune menegaskan bahwa rakyat Palestina saat ini hidup di dalam tragedi yang nyata. Ia mengatakan, kondisi mereka semakin parah hari demi hari karena ketidakmampuan sistem internasional yang komprehensif untuk mencegah penjajah Israel di Gaza.
“Dewan Kemamanan PBB tak mampu menghentikan pelanggaran Israel terhadap aturan hukum internasional,” tegas Tebboune.
Sebab seperti yang diketahui, Israel dilaporkan telah membunuh lebih dari 14.854 warga sipil Palestina di Gaza sejak 7 Oktober lalu. Jumlah tersebut menurut Kementerian Kesehatan Gaza terdapat 6.150 di antaranya anak-anak dan lebih dari 4.000 perempuan.
Pasukan Israel juga secara membabi buta menyerang sejumlah rumah sakit di Gaza dan telah membunuh banyak tenaga medis di sana.