Ikhbar.com: Film dokumenter No Other Land, hasil kerja sama sineas Israel dan Palestina, meraih Oscar untuk kategori Dokumenter Terbaik, pada 2 Maret 2025 di Hollywood.

Film yang disutradarai aktivis Palestina, Basel Adra, dan jurnalis Israel, Yuval Abraham, ini menyoroti perjuangan rakyat Palestina menghadapi penggusuran oleh tentara Israel di Tepi Barat.

Baca: Kepergok Hapus Belasan Film Kategori ‘Palestina,’ Ini Klarifikasi Netflix

Dalam pidatonya, Adra menyerukan penghentian “pembersihan etnis terhadap rakyat Palestina,” dan berharap generasi mendatang tidak hidup dalam ketakutan.

“No Other Land mencerminkan kenyataan pahit yang telah kami alami selama puluhan tahun, dan masih terus kami lawan saat kami menyerukan kepada dunia, untuk mengambil tindakan serius, guna menghentikan ketidakadilan dan pembersihan etnis terhadap rakyat Palestina,” kata Adra, dikutip dari Arab News, pada Senin, 3 Maret 2025.

Sementara itu, Abraham menekankan pentingnya solidaritas, dan menyerukan agar kehancuran Gaza harus diakhiri.

Film ini mengandalkan rekaman pribadi Adra yang mendokumentasikan aksi penggusuran dan kekerasan, termasuk insiden penembakan seorang pria Palestina saat memprotes perampasan rumahnya.

Baca: ‘Bunda Maria’ Diperankan Aktris Israel, Film Natal di Netflix Dibanjiri Protes

No Other Land ditayangkan di 24 negara, dan belum memiliki distributor di Amerika Serikat (AS), tetapi berhasil mengalahkan kandidat lain seperti Porcelain War dan Sugarcane.

Proses produksi berlangsung empat tahun (2019–2023), dan rampung sebelum serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang memicu konflik terbaru di Gaza.