Ikhbar.com: Jaringan Gusdurian akan menggelar simposium bertema “Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan sebagai Kritik Sosial untuk Kewargaan yang Berkeadilan” sebagai bagian dari rangkaian Festival Beda Setara (BEST FEST) dalam rangka merayakan Hari Toleransi Internasional pada 14-15 November mendatang.
“Simposium BEST merupakan sebuah ruang pertemuan gagasan terkait isu Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB). Simposium akan menjadi ruang bagi para akademisi, praktisi KBB, pemerintah, dan tokoh agama,” demikian bunyi rilis yang diterima Ikhbar.com, dikutip pada Ahad, 27 Oktober 2024.
Baca: Mengunjungi Gereja di Afrika Selatan yang Kini Jadi Markas Gerakan Pro-Palestina 
Agenda simposium yang akan digelar di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, sejak pukul 08.30 WIB itu akan diawali dengan pembukaan dan orasi ilmiah oleh Direktur Jaringan Gusdurian, Ny. Hj. Alissa Wahid.
“Dilanjutkan dengan diskusi tematik, diskusi kelompok terpumpun, dan sidang pleno yang menghasilkan naskah rekomendasi Simposium BEST,” ungkap rilis tersebut.
Berikut agenda lengkap Simposium BEST Gusdurian:
14 November 2024
08.30 – 10.00 Opening
Orasi Ilmiah: KBB sebagai Kritik Sosial untuk Kewargaan yang Berkeadilan, Ny. Hj. Alissa Wahid
10.00 – 12.00 Diskusi Tematik Sesi 1
Kebebasan Beragama Berkeyakinan: Janji Konstitusi dan Silang Sengkarut Kebijakan
13.30 – 15.30 Diskusi Tematik Sesi 2
Suara Komunitas: Perjuangan Menuntut Hak
15 November 2024
09.00 – 11.00 Diskusi Tematik Sesi 3
Persilangan Ketidakadilan: Kebebasan Beragama dan Isu Sosial Kritis
13.00 – 15.00 Diskusi Kelompok Terpumpun
Diskusi Pararel Tiga Komisi: Menemukan Terobosan Baru
15.00 – 16.00 Closing
Diskusi Pleno: Rekomendasi Simposium BEST
Baca: Merawat Pandangan Demokrasi Gus Dur
Daftar pembicara:
Ny. Hj. Alissa Wahid, Noorhaidi Hasan, Inaya Wahid, Jay Akhmad, Beka Ulung Hapsara, Ahmad Zainul Hamdi, Asfinawati, MY Esti Wijayati, Akhol Firdaus, Alamsyah M Djafar, Subhi Azhari, Wiwin Siti Aminah, Suhadi Cholil, Ahmad Munjid, Dewi Candraningrum, Andreas Harsono, Mayadina Rohmi Musfiroh, Masruhah, Suaib Prawono, Saprillah Syahrir, Dian Jenni Cahyawati, Imam Maliki, Nathael Hermawan, Siti Kholisoh, Marzuki Rais, KH Marzuki Wahid, Tedi Kholiludin, Hairus Salim, Nur Hidayah, Firdaus Mubarik, Samsul Ma’arif.
Simposium ini dinyatakan terbuka bagi siapa pun yang ingin mendapatkan perspektif baru terkait gagasan KBB dan pengalaman diskusi bersama para pakar di bidangnya. Calon peserta bisa mendaftar lewat link s.id/daftarsimposium.
Untuk informasi lainnya, bisa dilihat di sini!
