Ikhbar.com: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Gaza melaporkan, setidaknya 92 warga Palestina tewas dan 156 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir akibat serangan Israel di wilayah tersebut.
“Israel melakukan 10 pembantaian terhadap sejumlah keluarga di Jalur Gaza, menyebabkan 92 orang mati syahid dan 156 orang terluka selama 24 jam terakhir,” kata mereka, sebagaimana dikutip dari Anadolu Agency, Ahad, 3 Maret 2024.
Baca: 112 Warga Gaza Dibunuh Israel saat Berebut Makanan
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalanan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” sambung pernyataan Kemenkes Gaza.
Israel mengabaikan keputusan sementara Mahkamah Internasional (ICJ), dengan tetap melanjutkan serangan gencarnya di Jalur Gaza. Hingga kini, tercatat sekitar 30.320 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. Serta sebanyak 71.533 orang terluka sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023 lalu.
Perang Israel di Gaza telah menyebabkan 85% penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan. Sementara 60% infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur.
Israel dituntut karena melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Putusan sela pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.
Namun, permusuhan terus berlanjut dan pengiriman bantuan masih belum cukup untuk mengatasi bencana kemanusiaan tersebut.