Ikhbar.com: Sejumlah layanan e-materai mengalami gangguan sejak Selasa, 3 September 2024. Hal itu membuat akun Instagram Perum Peruri selaku perusahaan yang menaungi penerbitan materai elektronik digeruduk warganet.
Sejumlah protes dilayangkan netizen Tanah Air ke akun Instagram @peruri.indonesia. Upaya tersebut mereka lakukan mengingat pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) segera ditutup.
Menanggapi masalah tersebut, Head of Corporate Secretary Perum Peruri, Adi Sunardi meminta maaf atas ketidaknyamanan para pendaftar CPNS yang belum bisa membeli e-materai.
“Atas kondisi dimaksud, PERURI menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang terjadi dalam proses pembelian dan pembubuhan meterai elektronik (e-meterai), khususnya dalam proses pendaftaran CASN 2024,” ujar Adi melalui keterangan resminya dikutip pada Kamis, 5 September 2024.
Baca: Awas Palsu! Ini Daftar Link Resmi Pembelian e-Materai untuk Daftar CPNS
Ia mengaku, pihaknya tengah melakukan pembenahan. Hal itu dimulai dengan peningkatan kapasitas infrastruktur hingga menyediakan website khusus untuk layanan pembelian e-meterai.
“Langkah yang kamu lakukan ini tak lain untuk memenuhi kebutuhan para pendaftar CPNS 2024,” katanya.
Adi mengungkapkan, gangguan dalam layanan e-materai dikarenakan tingginya antusiasme masyarakat jelang penutupan pendaftaran CPNS.
“Melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir menjelang penutupan pendaftaran CASN, website layanan e-meterai mengalami lonjakan penggunaan yang mengakibatkan adanya antrian yang cukup panjang bagi pengguna yang ingin mengakses layanan e-meterai. Hal ini mengakibatkan perlambatan pelayanan e-meterai melalui website dimaksud,” ungkapnya.
Ia mengaku pihaknya berkomitmen untuk segera memulihkan layanan pembelian e-materai. Adi meminta masyarakat untuk mengikuti perkembangannya melalui media sosial.
“Saat ini kami sedang melakukan upaya terbaik untuk memulihkan kualitas layanan agar website meterai elektronik dapat berfungsi secara penuh kembali oleh seluruh pelamar CASN 2024. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut terkait update layanan e-meterai secara berkala sebagai bagian keterbukaan informasi kepada publik,” tandasnya.