Ikhbar.com: Google telah mengumumkan beasiswa pelatihan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk 10.000 pelajar di Indonesia. Beasiswa ini diberikan melalui Google Career Certificates (Sertifikat Google Karir) dan merupakan hasil kemitraan dengan program Digital Talent Scholarship Kemenkominfo serta Telkom Indonesia.
Pentingnya akses ke pelatihan AI menjadi sorotan utama dalam inisiatif ini, mengingat keterampilan tersebut diperlukan untuk menghadapi peluang dan tantangan yang dihadirkan oleh perkembangan teknologi AI.
“Program komprehensif ini mencakup pengajaran yang diampu oleh para ahli, bimbingan yang dipersonalisasi, dan sertifikasi yang diakui industri,” ujar Putri Alam, Director Government Affairs and Public Policy Google Indonesia, dikutip pada Rabu, 13 Juni 2024.
Baca: Santri dan AI
Pada laman Sertifikat Google Karir, disebutkan bahwa program ini tidak memerlukan banyak syarat. Peserta tidak perlu memiliki pengalaman sebelumnya dan dapat belajar dengan jadwal yang fleksibel. Namun, syarat khusus untuk penerima beasiswa belum dijelaskan secara rinci.
Pendaftaran beasiswa hasil kerja sama Google dengan Kominfo dapat diakses melalui situs Digitalent, sedangkan beasiswa dengan Telkom tersedia khusus untuk pegawai Telkom.
Putri juga menjelaskan, selain program tersebut, Google juga baru-baru ini mengumumkan AI Opportunity Fund: Asia-Pacific senilai US$15 juta (Rp 243 miliar) yang didukung oleh Google.org. Dana ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan utama di bidang AI, terutama bagi komunitas yang kurang terlayani di seluruh kawasan.
Menurutnya, dana ini melengkapi upaya pengembangan keterampilan digital dan AI lainnya di Asia-Pasifik, seperti AI Essentials untuk pemula, AI Startup School untuk entrepreneur, dan program AI Google Cloud untuk bisnis.
“Bekerja sama dengan jaringan investor sosial Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) dan didukung oleh Asian Development Bank, dana ini akan mengundang proposal dari organisasi dampak sosial yang dapat membantu kami menjangkau orang-orang yang paling mungkin memperoleh manfaat dari pelatihan AI,” tambah Putri.
Baca: Nightshade, Alat Perang agar Karya tak ‘Dicuri’ AI
Organisasi terpilih akan menerima dukungan AI dalam bahasa lokal untuk membantu mereka memberikan pelatihan keterampilan langsung ke komunitas masing-masing.
Selain itu, hibah tunai akan membantu mengatasi hambatan belajar, seperti terbatasnya akses ke sumber daya pendidikan. Organisasi dapat mempelajari lebih lanjut di situs AI Opportunity Fund atau menyampaikan minat mereka kepada AVPN.
Cara Daftar Beasiswa AI Google
Beasiswa Google untuk program Digitalent Kominfo dapat diakses dengan cara berikut:
- Kunjungi website digitalent.kominfo.go.id.
- Pilih pelatihan yang diminati.
- Klik tombol “Daftar Sekarang” pada halaman detail pelatihan.
- Lengkapi form pendaftaran pelatihan yang telah disediakan dengan benar.
- Baca ketentuan pelatihan dan centang pernyataan jika telah menyetujui.
- Klik tombol “Submit Pendaftaran”.
Syarat Beasiswa AI Google
Berdasarkan info di website resmi, syarat peserta pelatihan Digitalent berbeda-beda tergantung program pelatihan. Namun, informasi yang harus disertakan adalah:
- Email aktif
- Nama lengkap sesuai KTP
- NIK
- Nomor HP aktif
- Data pribadi lengkap sesuai form pendaftaran.