Ikhbar.com: Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia.
Sederet amalan khusus juga sangat dianjurkan untuk dilakukan pada bulan yang memiliki arti keagungan dan kemuliaan ini.
Label bulan istimewa yang dinobatkan kepada Rajab juga diperkuat dengan sejumlah peristiwa penting di dalamnya.
Berikut ini Ikhbar.com sajikan sederet peristiwa penting di bulan Rajab:
1. Sayyidah Aminah mulai mengandung Nabi Muhammad Saw.
Di bulan Rajab, Sayyidah Aminah binti Wahab mulai mengandung janin yang kelak akan lahir sosok Nabi Muhammad Saw.
Setelah sembilan bulan Sayyidah Aminah mengandung, Nabi Muhammad Saw kemudia lahir pada bulan Rabiul Awal.
Kelahiran Nabi Muhammad Saw merupakan rahmat bagi semesta alam. Beliau dilahirkan sebagai penutup para Nabi sekaligus Rasulullah.
2. Peristiwa Isra Mikraj
Bulan Rajab juga merupakan bulan bersejarah bagi umat muslim. Pasalnya, pada tanggal 27 Rajab terjadi peristiwa Isra dan Mikraj.
Peristiwa Isra Mikraj sendiri merupakan mujizat terbesar yang Allah Swt yang dianugerahkan kepada Nabi Muhammad Saw.
Pada peritiwa Isra Mikraj inilah Nabi Muhammad Saw pertama kalinya menerima perintah salat dari Allah Sawt.
Sebelum menerima perintah salat tersebut, Nabi Muhammad melakukan dua perjalanan dalam satu malam.
Isra adalah perjalan Nabi Muhammad Saw dari Kabah Makkah ke Masjidil Al Aqsa di Yerusalem yang konon dengan mengendarai Buraq.
Sedangkan Mikraj adalah perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad Saw dari Masjidil Al Aqsa menuju ke langit ke tujuh atau sidratul Muntaha.
3. Perang Tabuk
Pada tanggal 10 Rajab tahun 9 Hijriah terjadilah perang Tabuk yang melibatkan kaum muslimin melawan imperium romawi.
4. Wafatnya An-Najasyi
Pada bulan Rajab tahun 9 Hijriah juga, Raja Habasyah, An-Najasyi tutup usia dalam keadaan muslim.
5. Waftnya Imam Syafi’i wafat
Imam Syafi’i wafat pada bulan Rajab tahun 204 Hijriah dalam usia 54 tahun. Beliau kemudian dimakamkan di Mesir.
6. Wafatnya Khalifah Umar bin Abdil Aziz Wafat
Khalifah Umar bin Abdil Aziz wafat pada bulan Rajab tahun 101 Hijriah. Ia wafat di usia 39 tahun.
7. Pembebasan Baitul Maqdis, Palestina
Bukan Rajab kian istimewa bagi umat muslim karena Pada tanggal 27 Rajab tahun 583 Hijriah, Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil membebaskan Baitul Maqdis, Palestina.
Dikisahkan, ketika hendak membebaskan Palestina, Sultan Shalahuddin al Ayyubi tidak langsung menyiapkan tentara dan peralatan perang, melainkan ia lebih dulu memilih untuk mempersatukan umat Islam dalam satu ikatan aqidah yang benar, yaitu aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah.
Kesatuan aqidah akan melahirkan kesatuan hati. Kesatuan hati antarumat Islam adalah kekuatan dahsyat yang tidak terkalahkan.
Salah satu upaya untuk mewujudkan hal itu, beliau memerintahkan setiap muadzdzin di semua wilayah yang beliau kuasai untuk mengumandangkan aqidah Asy’ariyyah setiap hari sesaat sebelum adzan shubuh.
8. Lahirnya Nahdlatul Ulama
Bulan Rajab juga begitu istimewa di kalangan Nahdlatul Ulama. Hal itu tak lain karena pada 16 Rajab 1344 H atau bertepatan dengan 31 Januari 1926, para ulama berkumpul di Surabaya menyepakati lahirnya jam’iyah Nahdlatul Ulama.
Nahdlatul Ulama merupakan sebuah organisasi sosial dan keagamaan yang salah satu tujuan utamanya adalah memperjuangkan aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah dan sistem bermazhab dalam beragama.