Ikhbar.com: Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah menegaskan bahwasannya kesetaraan gender di Muhammadiyah bukan sekadar wacana.
Dikutip dari laman muhammadiyah.or.id pada Sabtu, 11 Maret 2023, Salmah menyebut bahwa kesetaraan gender di Muhammadiyah sudah diaktualisasikan dalam gerakan.
Bahkan, kata Salmah, tidak ada ketidaksetaraan gender di Persyarikatan Muhammadiyah. “Laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan dan peran yang sama dalam menggerakkan dan memajukan masyarakat. Hal itu sebagaimana yang telah diajarkan oleh KH. Ahmad Dahlan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, sejak dulu Kiai Dahlan telah menyebutkan bahwasannya perempuan juga memiliki kesempatan dakwah seperti laki-laki.
“Kiai Dahlan, sang pendiri Muhammadiyah menyebut perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk beramar ma’ruf nahi munkar sekaligus menjadi mujadid dengan potensi yang mereka miliki,” terangnya.
Lebih lanjut, Salmah menilai, istilah ‘Tidak ada diskriminasi antara laki-laki dan perempuan dalam Islam’ justru termasuk dalam pemanfaatan teknologi.
Ia mendorong kelompok perempuan untuk melakukan inovasi dan mengembangkan ilmu pengetahuan, serta teknologi. Hal itu perlu dilakukan Mengingat dunia teknologi informasi saat ini berkembang dengan pesat, serta menjadi elan vital perkembangan umat manusia.
“Perempuan dan laki-laki mempunyai hak yang sama untuk maju, untuk mendapatkan akses yang sama dengan laki-laki. Artinya, perempuan dan laki-laki juga memiliki akses yang sama untuk berinovasi dan untuk mengakses literasi digital untuk mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi,” katanya.
Ia menegaskan, Islam memberi ruang dan kesempatan setara kepada laki-laki dan perempuan yang beriman dan beramal salih untuk meraih kehidupan yang baik (hayatan thayyiban) melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Karenanya, menurut Salmah, ‘Aisyiyah juga terus mendorong adanya pemerataan akses literasi dan kesetaraan laki-laki dan perempuan dalam keterlibatan untuk mengelola teknologi digital.
“Oleh karena itu pemerataan literasi dan membangun lingkungan digital yang aman mutlak diperlukan untuk mewujudkan pemanfaatan teknologi digital bagi semua,” ujarnya.