Tuesday, May 30, 2023
Ikhbar.com | Mengabarkan Kebaikan
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa
No Result
View All Result
Ikhbar.com | Mengabarkan Kebaikan
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa
No Result
View All Result
Ikhbar.com | Mengabarkan Kebaikan
No Result
View All Result
Home Headline

Sejarah Pembaharuan di dalam Tubuh NU

by Redaksi
December 18, 2022
in Headline, Tsaqafah
A A
Sejarah Pembaharuan di dalam Tubuh NU

KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (Kiri) di Muktamar Cipasung. DOK PBNU

Share on FacebookShare on Twitter

Ikhbar.com: Peringatan Haul Ke-13 KH Abdurrahman ‘Gus Dur’ Wahid mengangkat tema “Gus Dur dan Pembaharuan NU.” Tema ini diangkat seiring kesiapan Nahdlatul Ulama (NU) dalam menyongsong usia satu abad sejak berdiri pada 1926.

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Mustofa Bisri atau Gus Mus menyebut, upaya pembaharuan NU sudah terjadi di beberapa generasi.

“Pembaharuan pertama, menurut saya, dilakukan Allah yarham KH Mahfudh Siddiq (Ketua Umum PBNU Periode 1937-1944). Kiai Mahfud itu belajar otodidak. Beliau itu organisastoris, tetapi enggak tahu di mana dia belajar organisasi. NU mulai rapi itu ya di zaman Kiai Mahfudh Siddiq,” kata Gus Mus, saat menyampaikan tausiah, di Ciganjur, Jakarta, Sabtu, 17 Desember 2022, malam.

Di masa itu, lanjut Gus Mus, NU memiliki dua penerbitan besar, yakni Berita NU untuk konsumsi informasi internal, dan Suara NU untuk umum. “Yang fenomenal, Kiai Mahfudh mempunyai gerakan Mabadi khairu ummah, prinsip-prinsip umat terbaik. Belakangan, orang menyangka itu gerakan moral, padahal gerakan ekonomi,” ungkap Gus Mus.

Pembaharuan kedua, kata Gus Mus, lewat Gus Dur. “Dulu Gus Dur punya kumpulan namanya pecinta NU. Memikirkan hal-hal mulai dari kenapa kiai-kiai itu sudah enak di pesantren, kok bikin jamiyah NU itu utk apa? Hal itu terus dipikir dan dibahas,” kata dia.

ArtikelTerkait

Menjadi Imam tak Boleh Sembarang

Hubbul Wathan Minal Iman lewat Kibaran Merah Putih Tradisi Munggah Suwunan

Arti Mimpi Digigit Ular Menurut Imam Ibnu Sirin

Peneliti NU: Obat Tradisional Bukti Perkawinan Sains dan Kebudayaan

Ternyata, menurut Gus Mus, konsep kembali ke khittah yang kemudian diadopsi NU memang diawali dari kelompok pecinta NU. “Kemudian ada Grup 24, lalu menuju Tim 7. Nah, Tim 7 ini ketuanya Gus Dur. Ini yang kemudian membikin draf tentang khittah NU dan program kegiatan NU,” kata Gus Mus.

Kemudian, kata Gus Mus, konsep itu pun disepakati di Munas Situbondo lalu dikukuhkan lewat Muktamar pada 1984. “Di Muktamar Situbondo, Gus Dur didorong untuk menjadi ketua umum untuk membuka wawasan NU,” kata dia.

Gus Mus menceritakan, setelah berhasil memimpin satu periode dan kembali terpilih pada Muktamar di Yogyakarta (1989), Gus Dur berniat untuk mencukupkan diri menjabat sebagai ketum. Namun, banyak ulama justru menyangkan keputusan tersebut.

“Termasuk, paman saya, Allah yarham Kiai Misbah Musthofa. Padahal beliau pengkritik Gus Dur paling hebat. Ketika mendengar Gus Dur mau berhenti, beliau datang ke rumah. Beliau menyampaikan bahwa saat ini kondisi sedang genting, yang dibutuhkan, ya orang seperti Abdurrahman. Yang pintar dan berani. Kalau pintar saja, enggak ada gunanya. Kalau berani saja, bisa menabrak-nabrak,” kisah Gus Mus.

Ternyata benar, kata Gus Mus, menghadapi Muktamar Ke-29 NU di Cipasung, Tasikmalaya pada 1994, tekanan Presiden Soeharto lewat Orde Baru (Orba) makin menjadi-jadi. “Kondisinya luar biasa. Pak Harto itu ingin sekali menguasai NU. Ketika membonsai NU di PPP enggak berhasil, yang diserang Gus Dur. Kalau Gus Dur enggak berani, ya, sudah, habis. NU bakal selesai di Cipasung. Bayangkan, Gus Dur sebagai Ketum NU enggak bisa naik panggung. Tuan rumah, kok dibegitukan,” kata Gus Mus.

Selain keberanian Gus Dur, untungnya, lanjut Gus Mus, lebih banyak ulama yang mendukung agar NU tetap dipimpin almarhum. “Tapi, Gus Dur, di belakangnya kiai se-Indonesia, akhirnya berhasil,” kata Gus Mus.

Tags: gus durgus mushaul gus durhaul gus dur 2022ketum pbnukh mustofa bisriNahdlatul UlamaNUPBNU
ShareTweetSendShare
Previous Post

Gus Mus Bantah Gus Dur di-DO dari Al-Azhar

Next Post

Doa Buya Husein yang Menyentuh Hati dalam Peringatan Haul Gus Dur

Next Post
Doa Buya Husein yang Menyentuh Hati dalam Peringatan Haul Gus Dur

Doa Buya Husein yang Menyentuh Hati dalam Peringatan Haul Gus Dur

Kenaikan Tarif Hotel di Arab Saudi Berpotensi Kerek Biaya Haji

Kenaikan Tarif Hotel di Arab Saudi Berpotensi Kerek Biaya Haji

Layanan Haji 2022 Dinilai Memuaskan

Layanan Haji 2022 Dinilai Memuaskan

Pendaftaran Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Kemenag Dibuka

Pendaftaran Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Kemenag Dibuka

Harga Obat di Indonesia Lebih Murah ketimbang India

Harga Obat di Indonesia Lebih Murah ketimbang India

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemerintah Sepakat 1 Ramadan 1444 H Kamis Besok

Jika Pemerintah Tetapkan Lebaran Sabtu, Apakah Jumat Tetap Wajib Berpuasa?

April 20, 2023
Kemenag Buka Kesempatan Santri Kuliah di Al-Azhar Mesir

Kemenag Buka Kesempatan Santri Kuliah di Al-Azhar Mesir

May 12, 2023
Link Download Logo Harlah ke-63 PMII

Link Download Logo Harlah ke-63 PMII

April 1, 2023
Adab Bersilaturahmi ke Mantan Suami atau Istri

Adab Bersilaturahmi ke Mantan Suami atau Istri

March 10, 2023
Kemenag Ancam Katering Haji jika Telat Sajikan Makanan ke Jemaah

Kemenag Ancam Katering Haji jika Telat Sajikan Makanan ke Jemaah

Doa-doa Nabi untuk Orang Sakit

Doa-doa Nabi untuk Orang Sakit

PBNU: Pesantren Jangan Distigma Penuh Kekerasan

PBNU: Pesantren Jangan Distigma Penuh Kekerasan

Rekrutmen ASN 2022 Segera Dibuka: Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas

Rekrutmen ASN 2022 Segera Dibuka: Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas

Kemenag Ancam Katering Haji jika Telat Sajikan Makanan ke Jemaah

Kemenag Ancam Katering Haji jika Telat Sajikan Makanan ke Jemaah

May 29, 2023
Merokok di Area Masjid Nabawi Didenda Rp800 Ribu

Merokok di Area Masjid Nabawi Didenda Rp800 Ribu

May 29, 2023
Perdana, Gus Menag Lepas Penerbangan Haji dari Bandara Kertajati

Perdana, Gus Menag Lepas Penerbangan Haji dari Bandara Kertajati

May 29, 2023
Benarkah Suami Lebih Utama Pergi Haji ketimbang Istri?

Benarkah Suami Lebih Utama Pergi Haji ketimbang Istri?

May 29, 2023
Ikhbar.com | Mengabarkan Kebaikan

Segenap kabar kami sajikan melalui prinsip kemanfaatan jurnalisme, lebih tepatnya jurnalisme keislaman yang berkeadaban

Ikuti Kami

Kanal

  • Berita
  • Doa
  • Headline
  • Indana
  • Konsultasi
  • Nisa
  • Risalah
  • Sirah
  • Syariah
  • Tadris
  • Tasawuf
  • Tekno
  • Tips
  • Tsaqafah
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan & Kerja Sama

Copyright © 2023 Ikhbar.com, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa

Copyright © 2023 Ikhbar.com, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In