Ikhbar.com: Pendaftaran tiga pasang calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) untuk Pemilu 2024 menandai dimulainya tahun politik. Pemilu merupakan momentum yang baik bagi para putra terbaik bangsa untuk berkompetisi demi mendapatkan kepercayaan dari calon pemlih. Namun, di sisi lain, tahun politik juga mendatangkan kekhawatiran karena cenderung dibarengi dengan maraknya berita hoaks, fitnah, adu domba, ujaran kebencian, dan hal-hal lain yang mendorong timbulnya polarisasi dan ketegangan di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, masyarakat sebaiknya bijak saat menerima setiap informasi yang datang dengan melakukan pengecekan fakta secara mendalam. Para pendukung pasangan capres pun mesti menahan diri untuk tidak mengumbar ujaran kebencian dan fitnah di jagat maya, apalagi di dunia nyata.
Baca: Hukum Terima Uang dari Caleg atau Tim Sukses Capres menurut Fikih
Bukan hanya kepada pasangan capres tertentu atau pun para pendukungnya, fitnah dan ujaran kebencian bisa menyasar korban atau menjangkiti perasaan siapa saja.
Selain menahan diri dan tidak gampang berburuk sangka, bagi yang beragama Islam, juga disarankan senantiasa membaca doa agar terhindar dari virus-virus pemecah belah persatuan tersebut.
Berikut adalah doa yang perlu dibaca demi menghindarkan diri dari bahaya dampak ujaran kebencian:
رَبَّنَا لاَ تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ. وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Rabbana la taj‘alna fitnatan lil qaumidh zalimin wa najjina birahmatika minal qaumil kafirin
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu dari (tipu daya) orang-orang kafir.”
Baca: Matinya Kepakaran, Tantangan Baru Pemberantasan Hoaks di Indonesia
Doa tersebut dinukil dari QS. Yunus: 85-86. Ayat itu menjelaskan doa para pengikut Nabi Musa yang tengah dilanda ketakutan terhadap fitnah dan sikap zalim Fir’aun kepada mereka.