Ikhbar.com: Kabar duka datang dari negara Turki dan Suriah. Pada Senin, 7 Februari 2023 kedua negara tersebut diguncang gempa bumi.
Seribuan orang tewas dan lainnya luka-luka akibat gempa bumi di Turki dan Suriah tersebut. Diprediksikan jumlah korban tewas akan terus bertambah.
Saking dahsyatnya, gempa yang mengguncang Turki itu terasa hingga Siprus, Suriah, Lebanon, Yunani, Yordania, Irak, Rumania, Georgia, hingga Mesir.
Meski tak diharapkan, gempa yang menimpa Turki dan Suriah tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi bangsa ini. Pasalnya, Indonesia tercatat beberapa kali diguncang gempa bumi.
Agar kekhawatiran tersebut berkurang, Islam menganjurkan umatnya untuk berdoa agar terhindar dari bencana alam, termasuk gempa bumi.
Disarikan dari keterangan dalam Al-Adzkar Al-Muntakhabatu min Kalaami Sayyidi Al-Abraar atau Al-Adzkaar An-Nawawiyah karya Imam Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, berikut doa yang dipanjatkan agar terhindar dari bencana alam;
بِسْمِ اللهِ الَّذِىْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِى اْلاَرِضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Bismillahi alladzi laa yadhurru ma’asmihi syai’un fi al-ardhi wa la fi as-samaa’i wahuw as-sami’ul alim.
“Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui.”
Atau juga bisa menggunakan dia berikut;
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الهَدْمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْغَرَقِ، وَالْحَرَقِ، وَالْهَرَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا
Allahumma inni a’udzubika min al-hadmi wa audzubika min at-taraddi wa audzubika min al-gharaqi, wa al-haraqi, wa al-harami wa audzubika an yatahabbatani syaitan indal maut. Wa audzubika an amuuta fi sabilika mudbiran wa audzubika an amuta ladighan.
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kebinasaan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari bahaya saat terjatuh. Dan aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam, terbakar, dan pikun. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari bahaya setan saat aku meninggal. Dan aku berlindung kepada Engkau dari meninggal di jalan-Mu dalam keadaan melarikan diri dari Jalan-Mu. Serta aku berlindung kepada-Mu dari meninggal dalam keadaan tersengat.” (HR. Abu Daud)