Ikhbar.com: Ulama kharismatik sekaligus Presiden Ke-4 KH Abdurrahman Wahid berpesan bahwa tidak ada jabatan di dunia yang perlu dipertahankan mati-matian. Setiap manusia perlu memperkuat sikap sabar atas segala kenyataan dan takdir yang diterima selama kehidupan di dunia.
Di sisi lain, manusia juga diperkenankan untuk memohon perlindungan kepada Allah Swt untuk terhindar dari hal-hal yang tidak dikehendaki. Termasuk dalam setiap menjalankan pekerjaan yang dilakukan di setiap hari.
Berikut adalah sejumlah doa yang patut dibaca sebelum menunaikan aktivitas agar segala pekerjaan bisa berjalan lancar, meraih pencapaian dan karier gemilang, serta terhindar dari hal-hal yang tidak diharapkan, seperti pemecatan, reshuffle, dan sejenisnya;
بسم اللّه على نفسي ومالي وديني، اللّهمّ رضّني بقضاءك وبارك لي فيما قدّرلي حتّى لَا ٱحبَّ تعجِيلَ مَا أخّرت ولَا تأْخير ما عجّلتَ
“Dengan menyebut nama Allah, atas diriku, hartaku, dan agamaku. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang rida (menerima atas ketetapan-Mu serta berkahilah aku atas rezeki yang Engkau tentukan sehingga aku tak tergesa-gesa meminta sesuatu Engkau tunda, atau menunda-nunda sesuatu yang Engkau hendak segerakan.”
رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا. رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي، وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu dan mudahkanlah bagi kami petunjuk untuk segala urusan kami. Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah untukku urusanku.” (QS. Al-Kahfi:10 dan Thaha: 25-26).
Atau bisa juga dengan membaca doa berikut;
اَللّهُمَّ ارْزُقْنِيْ رِزْقًا حَلاَلاً طَيِّباً, وَاسْتَعْمِلْنِيْ طَيِّباً. اَللّهُمَّ اجْعَلْ اَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّيْ وَانْقِطَاعِ عُمْرِيْ. اَللّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ, وَاَغِْننِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ رِزْقًا وَاسِعًا نَافِعًا. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ نَعِيْمًا مُقِيْمًا, اَلَّذِيْ لاَ يَحُوْلُ وَلاَ يَزُوْلُ
“Ya Allah, berilah padaku rezeki yang halal dan baik serta pakaikanlah padaku segala perbuatan yang baik. Ya Tuhanku, jadikanlah oleh-Mu rezekiku itu paling luas ketika tuaku dan ketika lemahku. Ya Allah, cukupkanlah bagiku segala rezeki-Mu yang halal dari pada yang haram dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari yang lainnya. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu rezeki yang luas dan berguna. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu nikmat yang kekal yang tidak putus-putus dan tidak akan hilang.”