Ikhbar.com: Di penghujung Ramadan ini umumnya masyarakat Muslim yang tinggal di perantauan akan melangsungkan mudik lebaran ke kampung halaman.
Diprediksi mudik Lebaran akan dimulai pada 18 April 2023 mendatang. Hal itu mengacu pada jadwal cuti bersama yang dimajukan.
Sebelum memulai perjalanan mudik lebaran ke kampung halaman, umat Muslim dianjurkan untuk berdoa agar keselamatan selalu menyertai.
Dikutip dari Al-Adkar karya Imam An-Mawawi dengan mengutip riwayat Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan An-Nasai dari Sayyidina Ali ra, berikut ini beberapa bacaan doa naik kendaraan:
- Membaca Basmalah
- Kemudian membaca doa berikut:
الحَمْدُ للهِ/سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna.
Artinya, “Segala puji bagi Allah/maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami.”
- Membaca Hamdalah 3 kali
- Allahu Akbar 3 kali
- Kemudian membaca doa berikut:
سُبْحَانَكَ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى فَاغْفِرْ لِى فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Subhānaka innī zhalamtu nafsī faghfirlī fa innahū lā yaghfiruz dzunūba illā anta.
Artinya, “Maha suci Engkau, sungguh aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sungguh, tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau.”
Pemudik bisa memilih lima opsi pilihan dia di atas. Namun jika ingin mendapat keutamaan, maka hendaknya dibaca semuanya.
Selain itu, pemudik juga bisa membaca surat Al-Ikhlas sebelum memulai perjalanan mudik lebaran.
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (1) اللَّهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4
Qul huwallâhu aḫad. Allâhush shamad. Lam yalid, wa lam yûlad. Wa lam yakullahû kufuwan aḫad.
Artinya, “Katakanlah, ‘Dialah Allah yang esa. Dia tempat bergantung. Dia tidak melahirkan dan tidak dilahirkan. Tiada satu pun yang menyamai-Nya.’”