Ikhbar.com: Rasulullah Saw menganjurkan umatnya yang hendak puasa Ramadan untuk sahur terlebih dahulu. Adapun sahur hukumnya sunah.
Lebih dari itu, santap sahur bisa bernilai keberkahan bagi setiap Muslim yang hendak melaksanakan puasa Ramadan.
السُّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلاَ تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
Sahur adalah makanan berkah, maka jangan kalian tinggalkan walaupun salah seorang dari kalian hanya meneguk seteguk air, karena Allah dan para malaikatNya bershalawat atas orang-orang yang makan sahur. (HR. Ahmad dari Abu Said Al Khudri ra.)
Berikut ini 4 kesunahan dalam sahur:
Mengakhirkan sahur
Maksud dari mengakhirkan sahur yakni melaksanakannya yang mendekati waktu imsak. Hal tersebut dimaksudkan untuk memperpanjang waktu berpuasa di siang harinya.
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ” تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً”. (رواه البخاري ومسلم)
Artinya: Dari Anas bin Malik ra, Nabi bersabda: “Makan sahur karena sesungguhnya pada sahur terdapat keberkahan”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Memperbanyak air putih
Saat sahur hendaknya banyak minum air putih. Hal itu bertujuan agar tubuh terhindar dari dehidrasi pada siang hari. Minum banyak air putih saat sahir juga sangat dianjurkan dalam ilmu kesehatan.
عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً”، وَفِي الْمَاءِ بَرَكَةٌ”. (رواه الطبراني)
Artinya: Dari Zaid bin Tsabit, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya pada sahur terdapat keberkahan” dan “Dan pada air terdapat keberkahan”. (HR. At-Thabrani).
Membaca istighfar
Setelah santap sahur hendaknya memperbanyak istighfar dan berdoa. Pasalnya, waktu sahur merupakan terbaik untuk bermunajat.
Keterangan tersebut seperti yang dikatakan Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Fath Al-Bari berikut:
أن آخر الليل أفضل للدعاء والاستغفار ويشهد له قوله تعالى والمستغفرين بالأسحار وأن الدعاء في ذلك الوقت مجاب
Artinya: Sesungguhnya akhir malam itu lebih utama untuk memanjatkan doa dan membaca beristigfar. Ini berdasarkan firman Allah; Dan orang-orang yang membaca istighfar di waktu sahur. Selain itu, doa pada waktu itu akan dikabulkan.
Mandi dan memakai wewangian setelah sahur
Anjuran tersebut seperti yang dikatakan Habib Abdullah bin Husain bin Abdullah bin Ali bin Abdurrahman Al-Masyhur dalam Risalah fi Al-Shiyam berikut:
يسن تطييب وقت سحر
Disunnahkan memakai wewangian di waktu sahur.