Ikhbar.com: Pasukan tentara Israel (IDF) berencana melakukan vaksin polio dalam waktu dekat ini. Langkah tersebut dilakukan seiring temuan virus polio pada sistem pembuangan air di Jalur Gaza, Palestina beberapa waktu lalu.
“Vaksinasi ini dilakukan secara sukarela. Targetnya kepada para tentara Israel reguler dan cadangan yang ditempatkan di Gaza,” tulis Times of Israel dikutip pada Senin, 22 Juli 2024.
Sebelumnya, pada Jumat, 19 Juli 2024 juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Christian Lindmeier mengatakan bahwa virus polio tipe 2 telah ditemukan di enam lokasi sistem pembuangan air di Jalur Gaza.
Baca: Soal Palestina, Israel Ancam Arab Saudi
“Sejauh ini belum ada yang dirawat karena gejala-gejala yang berkaitan dengan polio,” katanya.
Meski demikian, kata dia, temuan virus polio tersebut sangat mengkhawatirkan. Apalagi dengan kondisi Gaza yang saat ini hancur dan tak memiliki fasilitas medis yang memadai.
Haaretz melaporkan, pihak Israel khawatir dengan kemungkinan terjadinya wabah polio menimpa yang tentaranya di Gaza.
“Polio adalah penyakit yang ditularkan melalui tinja. Virus tersebut bisa menular melalui sistem pembuangan limbah yang terkontaminasi dengan buruk,” jelas dia.
Senada dengan itu, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa virus polio berpotensi bisa menyebar dengan cepat. Hal itu seiring dengan kondisi buruk di Gaza yang mempengaruhi sejumlah fasilitas, termasuk sektor sanitasi.
“Hancurnya sistem kesehatan, kurangnya keamanan, hambatan akses, perpindahan penduduk yang terus-menerus, kekurangan pasokan medis, kualitas air yang buruk, dan sanitasi yang lemah meningkatkan risiko penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin, termasuk polio,” tulis dia melalui akun X pribadinya.
Ia mengatakan, kondisi tersebut akan sangat sulit mengingat seluruh rumah sakit di Gaza sudah tidak berfungsi lagi setelah sembilan bulan perang.