Ikhbar.com: Sebagian besar ulama berpendapat bahwa laki-laki Muslim disunahkan untuk memanjangkan jenggotnya. Bahkan, sebagian yang lainnya menghukumi wajib.
Pandangan-pandangan tersebut berdasarkan pada satu riwayat bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda:
قَصُّوا الشَّارِبَ وَاعْفُو اللِّحَى
“Pendekkan kumis dan panjangkanlah jenggot.” (HR. Muslim).
Baca: Riset: Rasa Syukur Bisa Perpanjang Umur
Selain masuk dalam pembahasan tradisi beragama, pria berjenggot juga menjadi sorotan dalam riset modern.
Sebuah studi yang baru-baru ini diterbitkan Archives of Sexual Behavior (2024) menyebutkan, jenggot bisa dimaknai sebagai tanda seorang pria yang tidak berambisi untuk mencari pasangan baru. Mereka dinilai sebagai orang-orang yang cenderung lebih memilih untuk mempertahankan kekasih atau istri yang telah dimiliki saat ini.
Sebaliknya, penelitian tersebut menyimpulkan bahwa rata-rata pria yang mencukur bagian jenggotnya hingga bersih memiliki motivasi untuk mencari pasangan baru.
“Pria yang memiliki lebih banyak bulu di wajah melaporkan lebih sedikit motivasi mencari pasangan. Justru mereka lebih banyak motivasi untuk mempertahankan pasangan dan merawat kerabatnya,” tulis penelitian tersebut, dikutip dari People, Selasa, 23 Juli 2024.
Studi itu dilakukan dengan mengamati sebanyak 414 pria berusia 18 hingga 40 tahun. Mulanya, para peneliti mencari apa motivasi atau tujuan yang dijadikan acuan oleh para pria yang memilih untuk menumbuhkan jenggotnya.
Setelah diteliti, perawatan rutin jenggot yang memerlukan waktu, tenaga, dan sumber daya menjadi dasar pilihan mereka. Dengan demikian, motivasi menumbuhkan bulu di bagian wajah sangat mungkin memiliki hubunhan dengan keinginan mereka untuk menampilkan diri apa adanya kepada orang lain.
“Memiliki lebih banyak bulu di wajah mungkin digunakan oleh pria untuk memberi tahu orang lain bahwa motif sosial mereka berubah dari fokus pada pasar pernikahan, menjadi pada hubungan jangka panjang yang romantis,” tulis laporan penelitian tersebut.
Baca: Studi: Anak yang Hobi Berbohong dan Berkelahi Punya Otak Lebih Kecil
Salah satu peneliti yang juga seorang profesor dari Universitas Kardinal Stefan Wyszynski Warsawa, Peter Jonason menyebut, mereka yang berjenggot cenderung tidak memiliki strategi riwayat hidup yang cepat untuk mencari pasangan. Pria berjenggot lebih memilih berinvestasi pada orang lain baik secara romantis maupun kekeluargaan.
Alasannya didasari pada perawatan yang diperlukan untuk menjaga penampilan yang lebih baik.
“Merawat jenggot bukan hal yang mudah. Pria yang berjenggot lebat mungkin menandakan sifat disiplin mereka,” kata dia.