Ikhbar.com: Kerajaan Arab Saudi membocorkan rencana proyek ambisius mereka berupa pembangunan stadion olahraga supermegah. Stadion dengan kapasitas 92 ribu penonton itu akan diberi nama pemimpin mereka, Raja Salman.
King Salman Stadium atau Stadion Raja Salman direncanakan dibangun di Kota Riyadh dengan memakan luas area lebih dari 660 ribu meter persegi.
“Stadion Raja Salman diproyeksikan menjadi stadion olahraga terbesar di dunia,” rilis Komisi Kerajaan untuk Kota Riyadh bersama Kementerian Olahraga Arab Saudi, sebagaimana dikutip dari Saudi Gazette, Senin, 29 Juli 2024. 
Baca: Arab Saudi akan Bangun Taman ‘Dragon Ball’ Pertama di Dunia
Proyek pembangunan Stadion Raja Salman akan dimulai pada 2029 mendatang. Gelanggang raksasa ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas olahraga dan rekreasi.
“Stadion utama akan memiliki kapasitas tempat duduk 92.000 orang, termasuk royal box sebanyak 150 kursi, 120 suite, 300 kursi VIP, dan 2.200 kursi untuk pejabat tinggi,” sebut mereka.
Stadion ini akan menawarkan sistem pendingin berkelanjutan untuk kursi penonton hingga lapangan. Sejumlah layar akan mengelilingi interior stadion bagian atas demi meningkatkan pengalaman penonton.
Pengunjung juga bisa menikmati taman internal dan lintasan jalan kaki di atap stadion dengan pemandangan spektakuler King Abdulaziz Park.
“Stadion akan dibantun dengan lokasi di bagian utara Riyadh di King Salman Road, berdekatan dengan King Abdulaziz Park. Stadion ini diuntungkan dari kedekatannya dengan lokasi-lokasi penting, seperti Bandara Internasional King Khalid,” lanjut mereka.
Stadion Raja Salman juga akan terhubung dengan stasiun kereta api Riyadh dan jaringan jalan utama kota. Rencana induk untuk Stadion Raja Salman mencakup beberapa fasilitas olahraga di sekitarnya di area yang melebihi 360.000 meter persegi. Fitur-fitur utama meliputi dua lapangan latihan tambahan, zona penggemar, aula olahraga di dalam ruangan, kolam renang Olimpiade, dan lintasan atletik.
Di lapangan luar ruangan terdapat arena bola voli, bola basket, dan padel. Fasilitas itu akan melayani berbagai kebutuhan dan kegiatan olahraga untuk semua kelompok umur.
Semua fasilitas ini akan dihubungkan oleh lintasan olahraga sepanjang 9 kilometer di sekitar Taman King Abdulaziz. Desain stadion dan fasilitasnya, yang ditetapkan untuk selesai pada kuartal keempat tahun 2029, dipilih dari beberapa pengajuan oleh enam perusahaan internasional.
“Desain-desain ini dipilih untuk memenuhi persyaratan FIFA dan menegakkan standar keberlanjutan dan keunggulan arsitektur. Desain akhir, yang terinspirasi oleh konsep medan pegunungan, terintegrasi secara mulus dengan Taman King Abdulaziz melalui sebuah lembah yang memotong ruang hijau di sekitarnya,” katanya.
Baca: Raja Salman Titahkan Cabut Gelar ‘Yang Mulia’ hingga Tunjangan Pejabat Saudi yang Terbukti Korupsi
Desain arsitektur stadion ini mencakup dinding dan atap hijau yang membentang lebih dari 96.500 meter persegi, yang terinspirasi dari arsitektur lokal dan memenuhi standar keberlanjutan lingkungan dan bangunan hijau.
“Bangunan arsitektur olahraga yang ikonik tersebut akan dilengkapi dengan baik untuk menyelenggarakan acara hiburan lokal dan internasional yang besar, meningkatkan kualitas hidup di Riyadh, dan mendongkrak peringkat global kota ini sebagai salah satu kota paling layak huni di dunia,” pungkas rilis tersebut.
