Tabungan Pelajar Indonesia Capai 23 Triliun

Ilustrasi. Foto: Antara/Irwansyah Putra

Ikhbar.com: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa tabungan pelajar Indonesia mencapai Rp23 triliun. Angka tersebut merupakan akumulasi dari total 53 juta pelajar di seluruh Indonesia.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Frederica Widyasari Dewi mengatakan, jumlah tersebut setara dengan 80% pelajar dengan skala nasional.

“53 juta pelajar yang telah memiliki rekening Simpanan Pelajar (Simpel) terdiri dari siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat,” ujar Federica dikutip dari Antara pada Ahad, 28 Juli 2024.

Baca: Ribuan Rekening Milik Pemain Judi Online Diblokir OJK

Lebih lanjut, ia mendorong literasi keuangan bagi para mahasiswa terhadap akses keuangan yang saat ini keseluruhan dana tabungan mencapai mencapai Rp 1 triliun.

Selain itu, Federica juga pihaknya mendorong literasi keuangan bagi penyandang disabilitas.  Langkah tersebut direalisasikan melalui program Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK).

“Jadi kita target juga saudara-saudara kita, anak-anak pelajar yang difabel. Kita dorong untuk membukakan rekening juga buat rekan-rekan kita, saudara-saudara kita, anak-anak kita yang difabel,” ucapnya.

Ia mengaku pihaknya tengah merancang program nasional bernama Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencar). Melalui gagasan tersebut, Federica berharap setiap tahunya bisa meraih kenaikan sebesar 3%.

Untuk mewujudkan peningkatan edukasi dan literasi keuangan, jelas dia, OJK mewajibkan seluruh pelaku usaha untuk dapat ikut berkontribusi.

“Seluruh pelaku usaha jasa keuangan diwajibkan untuk melakukan edukasi literasi, dan ini menjadi program antara OJK, Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, dan lain-lain untuk sama- sama menggerakkan literasi dan inklusi di Indonesia,” tandasnya.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.