Ikhbar.com: Riset internal yang dilakukan perusahaan layanan kredit digital, Kredivo mengungkapkan bahwa pengguna paylater pada generasi milenial berusia 36 tahun ke atas terus bertambah dalam empat tahun terakhir.
Sebelumnya, pada 2021 pengguna paylater berusia 36 tahun ke atas sebesar 24,3%. Kemudian bertambah pada 2022 dengan 27,8%, dan 2023 sebanyak 29,6%. Di tahun ini, peningkatan terus terjadi, yakni mencapai 39%.
SVP Marketing dan Communications Kredivo, Indina Andamari menilai, tren tersebut menunjukkan bahwa generasi yang lebih tua semakin tertarik mengadopsi solusi keuangan digital.
Laporan bertajuk ‘Perilaku Pengguna Paylater Indonesia (2024)’ ini juga menunjukkan penggunaan paylater di merchant offline di kota tier 2 dan 3 menyumbang 53,1% dari total transaksi di tahun lalu.
“Jika ditinjau dari sisi wilayah, tren serupa juga terjadi di perdesaan di Indonesia. Tren ini menunjukkan layanan paylater tidak hanya menjangkau masyarakat di kota-kota besar, tetapi juga daerah yang sebelumnya kurang mendapatkan solusi keuangan yang cepat dan mudah diakses,” tulis riset tersebut dikutip pada Senin, 14 Oktober 2024.
Lebih lanjut, riset tersebut mengungkapkan sebanyak 70% pengguna paylater Kredivo menyatakan bahwa layanan ini merupakan akses kredit pertama yang mereka dapat.
“Hal itu bisa terjadi karena penetrasi kartu kredit di Indonesia memang hanya sekitar 5% atau jauh di bawah Thailand (35%) dan Malaysia (30%),” katanya.
Kredivo menilai, layanan paylater telah mengambil peran penting dalam memperluas akses kredit di Indonesia. Mereka menyatakan akan tetap berkomitmen untuk terus menerapkan prinsip responsible lending.
“Responsible lending adalah selektif dalam menyalurkan kredit kepada pengguna serta memberikan limit kredit secara proporsional sesuai dengan kemampuan membayar pengguna,” kata Kredivo.
Selain itu, Kredivo secara konsisten menerapkan matriks manajemen risiko melalui AI-enabled real-time decisioning dalam menganalisis skor kredit, melakukan verifikasi data hingga memprediksi potensi gagal bayar oleh calon pengguna dengan lebih akurat dan cepat.