Ikhbar.com: Sekelompok warga Israel menggelar latihan ritual sapi merah di sekitar kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem. Aksi ini dilakukan untuk menandai pembangunan kuil Yahudi di lokasi tersebut.
“Para jemaah kuil kini tengah menjalankan mitzvah (tugas keagamaan) seekor sapi merah di depan Temple Mount, yang akan memungkinkan kembalinya kemurnian dan ketaatan terhadap semua mitzvah kuil,” tulis jurnalis Yinon Magal sembari membagikan foto aktivis Temple Institute, dikutip dari Middle East Eye, pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Baca: Israel Tangkap Imam Masjid Al-Aqsa
Menurut kepercayaan Yahudi, abu seekor sapi betina merah yang sempurna dibutuhkan untuk pemurnian ritual yang memungkinkan dibangunnya kuil ketiga di Yerusalem. Ekstremis Yahudi mengatakan kuil ketiga harus dibangun di dataran tinggi Yerusalem, lokasi berdirinya Masjid Al-Aqsa dan Dome of the Rock saat ini. Mereka menyebutnya Temple Mount.
Temple Institute mengimpor sapi betina merah untuk keperluan ritual setelah bertahun-tahun mencari binatang tersebut dengan kriteria tanpa catat serta tanpa bulu warna putih atau hitam. Pada 2022, lima sapi betina merah tiba di Israel dari sebuah peternakan di Texas dan sekarang dipelihara di sebuah taman arkeologi di sebelah Shilo, pemukiman ilegal Israel di dekat Nablus, Palestina.
Baca: Israel Berencana Jadikan Masjid Al Aqsa sebagai Tempat Ibadah Khusus Yahudi
Gerakan untuk mewujudkan pembangunan kuil ketiga sebelumnya juga diserukan seorang anggota sayap kanan Knesset (Parlemen Israel) dari Partai Persatuan Torah Yudaisme Yitzhak Pindrus dalam sebuah wawancara pada April 2024 lalu.
“Saya sangat berharap bahwa semua orang Yahudi harus datang pada hari Senin pekan depan untuk mempersembahkan kurban Paskah mereka di Yerusalem,” ujarnya.
“Kami berharap Bait Suci Ketiga akan segera dibangun di sana, dan kami dapat makan di sana dari kurban Paskah,” imbuhnya.