Ikhbar.com: Salah satu keturunan ulama legendaris, Syekh Abdul Qadir Al Jailani, yakni Syekh Muhammad Fadhil Al Jailani berkunjung ke Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon. Dalam kesempatan itu, Syekh Fadhil mengaku senang bisa kembali datang ke Indonesia.
“Saya senang bisa kembali berada di negara keduaku, Indonesia,” ucap Syekh Fadhil, dalam acara Zikir Bersama As Sayyid Syaikh Muhammad Fadhil Al Jilani di Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon, Kamis malam, 15 Desember 2022.
Ulama kelahiran Turki itu mengatakan, kehadirannya di Indonesia terasa selalu berbeda dengan kedatangannya di negara lain di berbagai belahan dunia.
“Ketika saya pergi ke Amerika, maka saya katakan pergi ke Amerika. Ketika ke Eropa, saya katakan pergi ke Eropa. Begitu pula ketika saya ke Afrika maupun Rusia. Tetapi ketika saya datang ke Indonesia, saya mengatakan bahwa aku datang ke negaraku yang kedua, Indonesia,” ungkap Syekh Fadhil disambut riuh tepuk tangan ratusan jemaah.
Syekh Fadhil pun sempat mengucapkan kata “terima kasih” kepada Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon, KH Musthofa Aqil Siroj. “Terima kasih kepada Syeikh Musthofa, putri-putri, dan terima kasih kepada anak-anakku,” kata Syekh Fadhil.
Kepada para jemaah yang hadir, Syekh Fadhil menjelaskan tentang kriteria dan hak-hak guru, hak dan kewajiban seorang murid, serta hubungan antara guru, murid, orang tua, dan anak.
Syekh Fadhil juga menjelaskan tentang pentingnya bertariqat sebagai jalan untuk menguatkan keimanan dan mengaplikasikannya dengan mengerjakan ibadah sesuai anjuran Al-Qur’an dan sunah Rasulullah Muhammad SAW.