Ikhbar.com: Militer Israel telah menjatuhkan lebih dari 85.000 ton bom di Jalur Gaza sejak Oktober 2023, melebihi jumlah bahan peledak yang digunakan selama Perang Dunia II.
Laporan ini dirilis oleh Otoritas Kualitas Lingkungan Palestina, pada Hari Internasional untuk Mencegah Eksploitasi Lingkungan dalam Perang dan Konflik Bersenjata.
Baca: Trump Janji Setop Serangan Israel ke Palestina
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa, serangan intensif Israel telah menghancurkan lahan pertanian yang luas, dan mencemari tanah dengan bahan kimia beracun. Akibatnya, diperkirakan akan menghambat kegiatan pertanian di Gaza selama beberapa dekade.
Selain itu, sebagaimana dkutip dari Middle East Monitor, Israel dilaporkan menggunakan senjata terlarang, termasuk fosfor putih, yang dilarang oleh hukum internasional melalui Konvensi PBB tentang Senjata Konvensional Tertentu.
Penggunaan senjata ini telah menyebabkan kerusakan parah pada lingkungan, mengancam kesehatan manusia, serta satwa liar.
Baca: 3.000 Warga Lebanon Tewas Diserang Israel
Kerusakan pada infrastruktur air juga menyebabkan pencemaran air yang merembes ke dalam reservoir air tanah, sehingga memperburuk risiko bencana kesehatan dan lingkungan yang dapat mempengaruhi generasi mendatang.
Serangan ini memperlihatkan dampak jangka panjang yang menghancurkan bagi Gaza, tidak hanya dari sisi kemanusiaan, tetapi juga dari aspek lingkungan yang dapat memperburuk krisis yang sudah ada.