Ikhbar.com: Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Gaza melaporkan sekitar 1.000 dari 1.200 masjid yang ada di wilayah mereka telah hancur akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu.
“Selain itu, lebih dari 100 pemuka Muslim juga tewas akibat serangan mematikan Israel,” rilis kementerian tersebut, sebagaimana dikutip dari The New Arab, pada Selasa, 23 Januari 2024.
Baca: Korban Tewas Serangan Israel di Gaza sudah Lebih dari 25 Ribu Jiwa
Tidak cuma masjid, kementerian juga menyebutkan sebuah gereja dan sejumlah gedung administrasi turut luluh lantak.
“Termasuk Masjid Agung Omari, salah satu masjid paling penting dalam sejarah Palestina dan Gereja Saint Porphyrius, yang dianggap sebagai gereja tertua ketiga di dunia,” ungkap mereka.
Baca: Dua Perempuan Tewas per Jam, Kekerasan Seksual di Gaza kian Mengancam
Hingga saat ini, Israel masih melancarkan kampanye militer tanpa pandang bulu hingga telah menewaskan lebih dari 25.000 orang dan melukai sedikitnya 62.000 orang. Sebagian besar korban merupakan perempuan dan anak-anak.
“Serangan Israel juga telah membuat lebih dari 85 persen penduduk Gaza mengungsi hingga menyebabkan mereka kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan,” tambah keterangan resmi tersebut.