Warga Israel Serang Masjid di Tepi Barat

Warga Israel menyerang masjid dan warga Palestina di Tepi Barat. Foto: Anadolu Agency.

Ikhbar.com: Sekelompok pemukim ilegal Israel menyerang Masjid Beit Sheikh di desa Khirbet Tana, Tepi Barat, saat jemaah melaksanakan salat tarawih pada Ahad malam. Mereka merusak properti masjid dan menganiaya jemaah.

Aktivis lokal, Thaer Haneni, yang berada di lokasi, mengungkapkan bahwa empat warga berseragam militer Israel datang dengan kendaraan militer tanpa tanda, didampingi kendaraan keamanan pemukiman.

Baca: Israel Batasi Akses Muslim di Al-Aqsa selama Ramadan

“Mereka menyita KTP dan ponsel kami, melakukan penggeledahan terperinci, dan memaksa kami duduk di lantai di halaman masjid selama hampir satu jam,” ujar Haneni, dikutip dari Anadolu Agency, pada Senin, 10 Maret 2025.

Selain itu, para pemukim merusak mimbar, menumpahkan minyak dan cairan lainnya ke karpet, serta merusak peralatan listrik dan penerangan masjid.

Haneni menambahkan bahwa pasukan Israel telah menghancurkan rumah 40 keluarga di wilayah tersebut, dengan menyisakan masjid dan sekolah.

Serangan oleh pemukim dari Mikhora dan pos Giv’at Ronim semakin sering terjadi di kawasan itu. Data Komisi Kolonisasi dan Perlawanan terhadap Tembok mencatat bahwa sejak 7 Oktober 2023 hingga akhir 2024, sekitar 2.000 warga Palestina dari 311 keluarga telah dipaksa mengungsi.

Baca: Ratusan Warga Palestina Bakar Kaus Bintang Daud yang Dipaksa Pakai selama di Penjara Israel

Ketegangan di Tepi Barat terus meningkat. Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa sejak 7 Oktober 2023, setidaknya 930 warga Palestina tewas dan hampir 7.000 lainnya terluka akibat serangan tentara Israel dan pemukim ilegal.

Pada Juli lalu, Mahkamah Internasional menegaskan bahwa pendudukan Israel atas wilayah Palestina adalah ilegal, dan menyerukan pengosongan seluruh pemukiman di Tepi Barat serta Yerusalem Timur.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.