Trump Diprediksi kembali Memenangkan Pilpres AS, Tapi…

Warga AS nonton bareng perhitungan suara Pilpres AS di 230 Fifth Rooftop Bar, dengan latar belakang Empire State Building di New York City. REUTERS/Andrew Kelly Beli

Ikhbar.com: Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, terlihat unggul dalam pemilihan presiden (Pilpres) yang berlangsung pada Selasa, 5 November 2024. Bahkan, perolehan dukungan kali ini tampak jauh lebih besar dibandingkan masa kampanyenya pada 2020 lalu.

“Meski begitu, hasil di negara-negara bagian yang menjadi battleground states (medan pertempuran kunci) masih terlalu tipis untuk memastikan pemenang,” lapor Reuters, yang dikutip pada Rabu, 6 November 2024.

Baca: Panduan Sederhana Memahami Pilpres AS 2024: Dari Aturan Main hingga Pengumuman Hasil

Trump, yang berupaya menjadi mantan presiden pertama dalam lebih dari satu abad yang kembali ke Gedung Putih, telah meraih 211 suara Electoral College. Sementara itu, saingan dari Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris, baru memperoleh 145 suara, dengan sepertiga suara sudah dihitung.

Mantan Presiden ke-45 AS yang menjabat dari 2017 hingga 2021 itu memimpin perolehan suara di negara-negara bagian strategis seperti Georgia dan North Carolina. Namun, jalur paling memungkinkan bagi Harris untuk memenangkan pemilu tetap melalui “Blue Wall (Dinding Biru),” yaitu Michigan, Pennsylvania, dan Wisconsin.

Seorang kandidat membutuhkan setidaknya 270 suara dari total 538 suara Electoral College, yang dihitung berdasarkan negara bagian, untuk memenangkan kursi kepresidenan.

Hingga saat ini, baru Decision Desk HQ yang memproyeksikan kemenangan Trump di Georgia dan North Carolina. Media lainnya, termasuk Edison Research, belum memutuskan hasil di kedua negara bagian tersebut.

Dalam pemilihan kali ini, Trump juga berhasil meraih dukungan yang lebih tinggi dari pemilih Hispanik—kelompok yang secara tradisional mendukung Partai Demokrat—serta dari rumah tangga berpenghasilan rendah yang terdampak kenaikan harga sejak pemilu 2020.

Baca: Mampukah Pemilih Muslim di Pilpres Amerika Pengaruhi Nasib Warga Gaza?

Berdasarkan hasil jajak pendapat sementara, Trump memperoleh 45% suara dari pemilih Hispanik secara nasional, tertinggal dari Harris yang memperoleh 53%. Namun, persentase tersebut meningkat 13 poin dibandingkan perolehan Trump pada 2020.

Pasar mata uang dan obligasi menunjukkan spekulasi bahwa Trump kemungkinan akan kembali menduduki jabatan presiden.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.