Ikhbar.com: Calon jemaah haji yang ingin memastikan namanya tercantum dalam daftar cadangan untuk musim haji 2025 dapat melakukan pengecekan secara daring. Kementerian Agama (Kemenag) dan Kantor Wilayah Kemenag DKI Jakarta telah menyediakan akses untuk melihat status porsi keberangkatan.

Pengecekan ini penting terutama bagi calon jemaah yang telah melunasi biaya perjalanan namun belum masuk dalam kuota utama.

Apa itu jemaah haji cadangan?

Jemaah haji cadangan adalah calon peserta yang disiapkan untuk menggantikan jemaah utama yang batal berangkat. Kelompok ini berpeluang diberangkatkan jika terdapat sisa kuota setelah tahap pelunasan kedua berakhir.

Baca: Calon Jemaah Haji Diminta Doakan Palestina

Mereka yang sudah menyelesaikan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan akan menjadi prioritas jika terjadi kekosongan dalam kuota utama.

Cara cek daftar cadangan haji 2025

Terdapat dua metode pengecekan yang bisa digunakan untuk mengetahui status sebagai jemaah cadangan:

1. Melalui situs resmi Kemenag

Kunjungi situs https://haji.kemenag.go.id
Scroll hingga bagian menu “Estimasi Keberangkatan”
Masukkan Nomor Porsi pada kolom yang tersedia
Ketik kode Captcha yang ditampilkan
Klik tombol “Cari”
Sistem akan menampilkan status porsi termasuk jika masuk dalam daftar cadangan

2. Melalui situs Kanwil Kemenag DKI Jakarta

Khusus calon jemaah yang terdaftar di wilayah DKI Jakarta, pengecekan bisa dilakukan dengan langkah berikut:

Akses situs https://dki.kemenag.go.id/informasi/daftar-nama-jemaah-haji-reguler-masuk-alokasi-kuota-tahun-1446-h–2025-m
Cari file PDF berjudul “Jakarta Cadangan”
Klik tombol “Lihat”
Periksa daftar nama untuk mengetahui status sebagai jemaah cadangan

Jumlah jemaah haji cadangan DKI Jakarta 2025

Berdasarkan data resmi dari Kanwil Kemenag DKI Jakarta, terdapat 2.378 nama dalam daftar jemaah haji cadangan 2025. Mereka belum termasuk dalam kuota utama namun tetap berpeluang diberangkatkan apabila terdapat pembatalan dari jemaah utama.

Rentang usia calon jemaah dalam daftar ini bervariasi, mulai dari 22 hingga 78 tahun. Rata-rata berada pada kisaran usia 55–60 tahun, menunjukkan dominasi kelompok usia lanjut dalam daftar cadangan.

Daftar ini bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai perkembangan kuota haji. Informasi lengkap mengenai nama-nama jemaah haji cadangan bisa dilihat pada file PDF resmi berikut:

<<<KLIK DI SINI>>>