Ikhbar.com: Sebanyak 11 tentara Israel dikabarkan terjangkit infeksi jamur parah di Gaza, Palestina. Bahkan salah satu dari mereka tewas akibat virus yang mematikan itu.
“10 tentara Israel yang tergabung dalam invasi darat Gaza terjangkit infeksi jamur parah. Mereka dirawat sejak awal Desember 2023 lalu,” tulis laporan The New Arab dikutip pada Rabu, 27 Desember 2023.
Satu tentara Israel yang meninggal dunia akibat virus tersebut juga sebelumnya sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Ia akhirnya tewas setelah mengalami kondisi yang cukup parah.
Kepala Unit Penyakit Menular dan Laboratorium di Pusat Medis Sheba, Profesor Gila Rahav mengatakan, infeksi jamur tersebut terjadi di tanah lokal di Gaza. Anehnya, penyebaran jamur itu tidak pernah ada sebelum terjadinya perang Israel-Hamas.
“Kemungkinan sumber jamur yang terkontaminasi itu berasal dari polusi tanah dari air limbah,” ujar Rahav.
Ia mengaku, pihaknya tengah menyelidiki kasus virus jamur yang menyerang tentara Israel. Hal itu dilakukan untuk menentukan apakah jamur tersebut berasal dari terowongan bawah tanah atau tidak.
Menanggapi penyebaran virus jamur tersebut, Israeli Society for Infectious Diseases bakal mengadakan pertemuan mendesak bersama para ahli epidemiologi dari pasukan Israel dan Kementerian Kesehatan.
Sebelumnya, beberapa badan kesehatan dan lingkungan hidup internasional telah memperingatkan bahwa agresi Israel di Gaza akan menyebabkan krisis kesehatan dan bencana lingkungan. Mereka menyebut bahwa ancaman tersebut disebabkan masalah limbah di wilayah Palestina.
Peringatan yang sama juga sempat disampaikan Pemerintah Gaza setelah wilayah utara kawasan tersebut dibanjiri air limbah pada 4 Desember lalu. Kondisi itu disebabkan stasiun pompa mengalami kehabisan bahan bakar saat blokade Israel berlangsung.
Juru bicara pemerintah Gaza, Hassani Mahna memperingatkan tentang penyebaran penyakit tersebut. Ia mengatakan, jalan-jalan yang tergenang air limbah akan semakin memperburuk situasi keamanan di Gaza.