Soal Penetapan Idulfitri, LF PBNU Minta Masyarakat Tunggu Ikhbar Resmi

Ilustrasi (Foto: Pixabay)

Ikhbar.com: Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) meminta masyarakat bersabar terkait ikhbar penentuan Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriyah.

Imbauan tersebut disampaikan LF PBNU melalui Surat Edaran Nomor: 020/LF-PBNU/IV/2023 tentang Ikhbar Idulfitri 1444 H.

Dalam surat tersebut, LF PBNU menegaskan bahwa terkait kepastian datangnya waktu Idulfitri 1444 Hijriah akan dijawab pada ikhbar yang disampaikan oleh PBNU pada Kamis, 20 April 2023 pukul 19.00 WIB.

Diterbitkannya Surat Edaran tersebut tak lain untuk menjawab pertanyaan mengenai perbedaan Hari Raya Idulftri 1444 Hijriah antara pemerintah dengan Muhammadiyah yang telah memastikan jatuh pada Jumat, 21 April 2023.

“Pertanyaan terkait kapan Idulfitri 1444 H agar dapat dijawab, menunggu ikhbar PBNU yang akan dilaksanakan pada Kamis Legi 20 April 2023 M, sekitar pukul 19.00 WIB,” demikian bunyi Surat Edaran LF PBNU dikutip pada Rabu, 19 April 2023.

Dalam Surat Edaran tersebut juga ditegaskan bahwa ikhbar hanya disampaikan oleh PBNU dan telah menjadi hak PBNU sejak tahun 2007.

“Ikhbar Idulftri 1 Syawal 1444 H adalah hak PBNU, sebagai konsensus para pihak (PBNU dan PWNU terkait) yang telah berjalan sejak 1428 H/2007 M,” tegas LF PBNU dalam keterangan tertulisnya itu.

Selain itu, LF PBNU juga menekankan agar tidak ada informasi atau ikhbar tentang Hari Raya Idulfitri 1444 H yang mengatasnamakan NU selain dari ikhbar yang disampaikan PBNU.

Sehingga Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), maupun Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) harus merujuk pada ikhbar yang disampaikan PBNU.

“PWNU/PCNU atau pihak lain yang mengatasnamakan NU tidak diperkenankan melakukan ikhbar. PWNU/PCNU, khususnya yang telah memiliki Lembaga Falakiyah, diperkenankan menyampaikan data falakiyah (data hisab) dengan markaz masing-masing kepada masyarakat tanpa menyertakan perihal ikhbar,” tulis LF PBNU.

Baca artikel kami lainnya di Google News.