Ikhbar.com: Seorang aktivis Palestina, Osama Qashoo, memperkenalkan Gaza Cola di London, Inggris. Minuman bersoda ini merupakan alternatif Coca-Cola. Inisiatif tersebut bertujuan mendukung pembangunan kembali rumah sakit Al-Karama di Gaza Utara, yang hancur akibat serangan Israel.
Meski menghadapi ketidakpastian waktu dan biaya, Qashoo bertekad menghidupkan kembali fasilitas kesehatan penting ini.
Baca: Cola Gaza, Minuman ‘Bebas Genosida!’ yang Laris Manis di Inggris
Dengan desain kaleng merah yang dihiasi bendera Palestina dan motif keffiyeh, Gaza Cola mengirimkan pesan simbolis kepada perusahaan multinasional, terutama yang terlibat dalam perdagangan senjata.
“Perusahaan-perusahaan seperti Coca-Cola harus menyadari dampak buruk investasi mereka pada masyarakat dan lingkungan Palestina,” ujar Qashoo, dikutip dari The Guardian, pada Rabu, 8 Januari 2025.
Sebagai aktivis yang pernah mendirikan International Solidarity Movement (ISM) dan berpartisipasi dalam Gaza Freedom Flotilla pada 2010, Qashoo telah lama memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.
Qashoo kini tinggal di Inggris, dan mendirikan Palestine House di London, sebuah pusat politik dan budaya bagi diaspora Palestina dan para pendukungnya.
Baca: Saudi Kenalkan Milaf Cola, Minuman Soda Berbahan Kurma Pertama di Dunia
Walaupun Coca-Cola tidak memberikan tanggapan atas inisiatif ini, Gaza Cola telah mendapatkan respons positif.
Lebih dari 500.000 kaleng telah terjual hingga akhir tahun lalu, dengan distribusi ke berbagai negara seperti Inggris, Spanyol, Australia, Afrika Selatan, dan Kuwait.
Namun, produk ini masih sulit diakses warga di Gaza dan Tepi Barat, termasuk keluarga serta teman-teman Qashoo sendiri.