Ikhbar.com: Ribuan aktor, sutradara, dan pekerja film dunia menandatangani janji untuk tidak bekerja sama dengan lembaga perfilman Israel yang dianggap terlibat dalam genosida dan apartheid terhadap rakyat Palestina.
Janji tersebut melarang para penandatangan memutar film, hadir di festival, atau bekerja sama dengan institusi yang dinilai berkompromi, termasuk festival film, bioskop, stasiun TV, dan rumah produksi.
Mereka menegaskan langkah ini mengikuti jejak boikot budaya yang membantu mengakhiri apartheid di Afrika Selatan.
Nama-nama besar seperti sutradara Yorgos Lanthimos, Ava DuVernay, Asif Kapadia, dan aktor Mark Ruffalo, Olivia Colman, Tilda Swinton, hingga Riz Ahmed ikut menandatangani. Hingga Ahad malam, terdapat 1.200 penandatangan.
Baca: Seniman Dunia Tuntut Keadilan untuk Gaza di Ajang Cannes 2025
Penulis naskah David Farr mengatakan ia tidak bisa mendukung karyanya ditayangkan di Israel.
“Boikot budaya berdampak signifikan di Afrika Selatan. Ini juga akan berarti besar kali ini,” ujar Farr, dikutip dari The Guardian, pada Selasa, 9 September 2025.
Namun, Asosiasi Produser Israel mengecam inisiatif ini.
Baca: Aktris Hollywood Angelina Jolie Kutuk Kebiadaban Israel di Gaza
“Seruan boikot ini keliru karena justru membungkam para kreator yang selama ini menyuarakan narasi beragam dan mendorong perdamaian,” tulis asosiasi itu.
Kampanye ini muncul di tengah meningkatnya protes komunitas seni terhadap perang Israel di Gaza.
Sebelumnya, ratusan aktor, termasuk Joaquin Phoenix dan Pedro Pascal, menandatangani surat terbuka mengecam sikap diam industri film terhadap serangan Israel.