Ikhbar.com: Menteri Agama (Menag) Prof. KH Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya spiritualitas sebagai fondasi dalam membangun bangsa yang beradab dan berkelanjutan. Pesan ini disampaikan dalam acara “Refleksi dan Proyeksi Kementerian Agama (Kemenag) 2025” yang digelar Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag), Jumat, 27 Desember 2024.
Dalam pidatonya, Menag mengungkapkan bahwa sejarah telah menunjukkan bagaimana karya besar peradaban manusia selalu didasari nilai-nilai spiritual yang mendalam. Ia mencontohkan hampir semua bangunan yang masuk kategori keajaiban dunia merupakan simbol-simbol monumental yang lahir dari fondasi spiritualitas.
“Semua bangunan monumental, seperti Piramida di Mesir, Ka’bah di Makkah, hingga Borobudur di Indonesia, dibangun di atas fondasi spiritualitas. Mari kita berniat dan bertindak dengan nilai-nilai ilahi agar hasilnya monumental,” ujar Prof. Nasar, sapaan karibnya.
Baca: Cara Nabi Ibrahim Temukan Fondasi Ka’bah
Menag juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan sebagai aset bangsa. Dalam pandangannya, keberagaman Indonesia merupakan anugerah yang harus dirawat dengan semangat harmoni.
“Indonesia adalah ‘lukisan Tuhan yang indah.’ Jangan ada yang mengacak-acaknya. Kerukunan adalah kebanggaan kita, dan itu lebih berharga daripada minyak atau komoditas lainnya,” tegasnya.
Acara ini juga menjadi momentum untuk merenungkan capaian dan merancang langkah strategis di tahun mendatang. Menag mengajak seluruh jajarannya untuk menyongsong 2025 dengan semangat baru dan penampilan yang lebih baik.
“Mari kita memulai tahun baru ini dengan energi baru, dengan sebuah penampilan baru. Insyaallah, mudah-mudahan kita mencapai apa yang kita sasar di masa mendatang,” imbuhnya.
Selain refleksi dan proyeksi, acara ini diisi dengan pemberian penghargaan kepada 10 instansi yang dianggap berperan besar dalam penguatan moderasi beragama. Para penerima penghargaan meliputi institusi pendidikan, kementerian, pemerintah daerah, dan mitra internasional seperti Kedutaan Besar Uni Emirat Arab.
Baca: Hasil Seleksi Petugas Haji Diumumkan Januari 2025
Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag, Amien Suyitno, menambahkan bahwa tema “Harmoni dalam Keberagaman” dipilih sebagai inspirasi untuk memperkuat upaya pembangunan di bidang keagamaan.
“Semoga 2025 menjadi tahun yang membawa Kemenag lebih baik dalam menjalankan tugasnya. Kami optimis, program-program Kemenag akan lebih tertata dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.