Ikhbar.com: Puluhan mahasiswa pro-Palestina ditangkap setelah menduduki ruang baca Butler Library di Universitas Columbia, New York, Amerika Serikat (AS).
Hingga kini belum diketahui jumlah pasti penangkapan. Namun, Columbia Spectator melaporkan lebih dari 70 orang ditahan di ruang baca Lawrence A. Wien.
Baca: 1.000 Lebih Mahasiswa Asing di Amerika Dideportasi karena Bela Palestina
Dua di antaranya dilarikan ke rumah sakit dengan tandu. Satu mengenakan kefiyeh, simbol solidaritas Palestina, dan satu lagi ditutupi kain.
Dalam pernyataan di media sosial, kelompok Columbia University Apartheid Divest menyebut mereka mengalami tindakan kekerasan dari petugas keamanan kampus.
“Kami dicekik dan dipukul, tetapi tetap bertahan. Palestina adalah kompas kami,” tulis mereka, dikutip dari Anadolu Agency, pada Kamis, 8 Mei 2025.
Baca: Penyair Palestina Sabet Penghargaan Amerika
Rektor Universitas Columbia, Claire Shipman, menilai situasi menjadi berbahaya ketika sekelompok besar orang memaksa masuk perpustakaan. Ia juga menduga sebagian demonstran bukan bagian dari civitas akademika Columbia.
Dua petugas keamanan kampus dilaporkan terluka saat terjadi dorong-dorongan massa, yang disebut Shipman sebagai “tindakan keterlaluan.”