Ikhbar.com: Kementerian Agama (Kemenag) resmi membuka pendaftaran Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) 2025. Proses seleksi ini dimulai sejak 10 Februari 2025 hingga 6 Maret 2025.

Kepala Kesekretariatan Panitia Seleksi Nasional SPAN PTKIN 2025, Abdul Hadi mengatakan, calon mahasiswa yang telah didaftarkan oleh sekolah bisa langsung mengunggah persyaratan melalui akun masing-masing.

Persyaratan

SPAN PTKIN terbuka bagi siswa kelas terakhir tahun 2025 dari berbagai jenjang pendidikan, seperti:

Madrasah Aliyah (MA)
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
Sekolah Menengah Atas (SMA)
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Pendidikan Diniyah Formal
Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah
Mu’adalah Muallimin dan Mu’adalah Salafiyah

Selain itu, calon peserta harus memenuhi beberapa ketentuan, di antaranya:

Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
Nilai rapor dari kelas X (semester 1 dan 2), kelas XI (semester 1 dan 2), serta kelas XII (semester 1) telah dimasukkan dalam Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Memiliki prestasi akademik yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan masing-masing PTKIN.

Tahapan

1. Registrasi Akun

Siswa mendaftar menggunakan NISN dan NPSN, serta memastikan email yang digunakan aktif.
Konfirmasi validasi akun akan dikirimkan ke email masing-masing siswa.

2. Pengecekan Data dan Unggah Dokumen

Siswa login ke siswa.ptkin.ac.id untuk memverifikasi data dan nilai rapor.
Mengunggah rapor dan dokumen prestasi lainnya.

3. Pemilihan Perguruan Tinggi dan Program Studi

Siswa dapat memilih dua PTKIN dengan masing-masing dua program studi yang diminati.
Urutan pilihan menunjukkan prioritas utama dalam seleksi.

4. Pencetakan Bukti Pendaftaran

Setelah semua tahapan selesai, siswa bisa mencetak bukti pendaftaran sebagai tanda telah mengikuti SPAN PTKIN 2025.

Jumlah Kampus dan Kuota

Tahun ini, SPAN PTKIN diikuti 59 PTKIN dengan total 1.313 program studi dan kuota 66.796 mahasiswa. Berdasarkan data panitia, 11.822 madrasah/sekolah telah menyelesaikan finalisasi pendaftaran.

Ketua Pokja SPAN PTKIN, Haris Setiaji, menyatakan bahwa data yang digunakan dalam seleksi bersumber dari Pusdatin Kemendikbud, yang berasal dari Dapodik dan Emis Kemenag.

Bagi siswa yang mengalami kendala dalam proses registrasi, dapat menghubungi helpdesk SPAN PTKIN dengan menyertakan NISN, tanggal lahir, NPSN, nama lengkap, asal sekolah, serta pertanyaan terkait.