Ikhbar.com: PT Pegadaian resmi meluncurkan program beasiswa untuk 599 pengelola serta anak pengelola bank sampah di berbagai daerah di Indonesia.
Program ini menjadi bentuk penghargaan perusahaan kepada para penggerak lingkungan yang selama ini berperan penting dalam menguatkan budaya daur ulang dan gaya hidup ramah lingkungan di masyarakat.
Executive Vice President ESG PT Pegadaian, Rully Yusuf, menjelaskan bahwa bantuan pendidikan tersebut hadir setelah perusahaan melihat kondisi para pengurus bank sampah yang bekerja dengan dedikasi tinggi namun kerap terbatas secara ekonomi, sehingga akses pendidikan bagi mereka dan keluarganya kurang optimal. 
“Melalui program ini, Pegadaian ingin memberi harapan baru agar para pejuang lingkungan juga dapat memperoleh kesempatan pendidikan yang layak,” ujar Rully dalam keterangan tertulis pada Senin, 8 September 2025.
Menurutnya, beasiswa yang digulirkan sepanjang tahun 2025 itu tidak hanya berupa bantuan biaya sekolah, tetapi juga dukungan sarana belajar serta pendampingan non-akademik. Proses seleksi penerima dilakukan secara ketat untuk memastikan program ini benar-benar tepat sasaran.
“Dengan begitu, bantuan bisa mendukung mereka menyelesaikan pendidikan dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Baca: Mau Kuliah Gratis ke Saudi? Cek 3 Beasiswa Ini!
Rully menegaskan bahwa pendidikan adalah fondasi utama membangun bangsa yang kuat dan berintegritas.
“Kami percaya investasi terbaik bagi masa depan bangsa adalah pada pendidikan. Harapannya, para penerima bantuan tidak hanya lulus sekolah, tetapi juga tumbuh sebagai agen perubahan di lingkungannya,” ungkapnya.
Lebih jauh, ia menyampaikan program beasiswa ini juga merupakan bagian dari strategi inklusi sosial Pegadaian dalam mempersempit kesenjangan pendidikan, khususnya bagi keluarga dengan keterbatasan finansial.
Inisiatif tersebut sejalan dengan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 1 (Tanpa Kemiskinan), dan SDG 10 (Mengurangi Ketimpangan).
“Pegadaian tidak hanya fokus pada profit, tapi juga pada masyarakat dan lingkungan. Program beasiswa untuk pengurus bank sampah ini menjadi bukti nyata komitmen kami dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan,” pungkas Rully.
