Ikhbar.com: Al-Hakami Library, sebuah perpustakaan yang menyimpan berbagai artefak sejarah berharga, menjadi salah satu daya tarik utama di Pameran Riyadh International Book Fair, Arab Saudi. Semua buku kuno dan manuskrip yang dipamerkan bermuatan sejarah, terutama berkenaan dengan perjalanan waktu dan peristiwa yang tak ternilai.
Koleksi perpustakaan ini meliputi salinan Al-Qur’an tulisan tangan, manuskrip yang berusia lebih dari 400 tahun, buku-buku sejarah yang sudah ada sejak lebih dari 150 tahun lalu, serta koran-koran langka yang telah berumur delapan dekade, seperti koran Umm Al-Qura dan Al-Madina.
Sebuah manuskrip Al-Qur’an dari abad ke-12 Hijriah dengan tulisan aksara Najdi, yang berisi bagian dari Surat Al-Baqarah, menjadi salah satu yang paling menonjol dalam pameran tersebut. Manuskrip itu menjadi bukti warisan sejarah yang kaya dan merupakan salah satu karya paling berharga di Al-Hakami Library.
Selama bertahun-tahun, perpustakaan tersebut berhasil mengumpulkan berbagai buku dan manuskrip langka, hasil dari dedikasi dan penelitian yang mendalam.
Perjalanan pendirian perpustakaan Al-Hakami dimulai 35 tahun lalu.
“Kecintaan saya pada buku bermula sejak masih SD. Saat itu, saya sudah gemar membeli dan membaca buku-buku,” kata sang pendiri, Mohammed Al-Hakami, sebagaimana dikutip dari Saudi Press Agency (SPA), Sabtu, 5 Oktober 2024.
Suatu hari, Al-Hakami bertemu dengan seorang pemilik perpustakaan yang khusus mengoleksi buku-buku langka. Pertemuan itulah yang kemudian menginspirasinya untuk mendirikan perpustakaan sendiri.
“Selama 16 tahun, saya mendedikasikan diri untuk mengumpulkan buku-buku langka, terutama yang berkaitan dengan sejarah Semenanjung Arab, silsilah, puisi rakyat, sastra perjalanan, serta buku-buku tentang kuda dan unta,” kata Al-Hakami.
Riyadh International Book Fair digelar sejak 26 September hingga 5 Oktober 2024 dengan mengusung tema “Riyadh Reads (Riyadh Membaca).” Acara ini merupakan ajang budaya bergengsi yang menarik perhatian rumah-rumah penerbitan, penulis, dan pemikir dari seluruh dunia.
Bagi para penggemar buku dan manuskrip langka, pameran ini merupakan kesempatan berharga untuk menyelami kekayaan warisan budaya. Pameran tersebut juga menjadi destinasi utama bagi siapa saja yang haus akan pengetahuan dan wawasan sejarah.