Korban Tewas di Gaza sudah Melampaui 52 Ribu Jiwa

Anak Palestina berdiri di samping jenazah warga Gaza yang tewas dalam serangan udara Israel sebelum gencatan senjata antara Hamas dan Israel berlaku di Rumah Sakit Nasser, Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 18 Januari 2025. REUTERS/Hatem Khaled

Ikhbar.com: Jumlah korban tewas di Gaza, Palestina akibat serangan brutal Israel sejak Oktober 2023 telah melampaui 52 ribu jiwa. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina per Ahad, 27 April 2025 melaporkan, sedikitnya 52.243 warga Palestina kehilangan nyawa akibat kebiadaban tersebut.

“Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 51 orang dilaporkan tewas. Sementara itu, 115 lainnya mengalami luka-luka. Dengan demikian, total korban luka akibat serangan Israel kini mencapai 117.639 orang,” rilis Kemenkes Palestina, sebagaimana dikutip dari Anadolu Agency, pada Senin, 28 April 2025.

Baca: Israel Berangus Situs Bersejarah di Gaza, Ini Daftarnya!

Kemenkes menambahkan, banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalanan. Tim penyelamat kesulitan menjangkau mereka karena situasi di lapangan yang berbahaya.

Sebanyak 697 nama korban baru juga telah ditambahkan ke dalam daftar resmi setelah data mereka berhasil diverifikasi dan disetujui.

Serangan militer Israel ke Jalur Gaza kembali dilancarkan sejak 18 Maret lalu. Sejak saat itu, sebanyak 2.151 orang terbunuh dan 5.598 lainnya luka-luka. Serangan ini mengakhiri kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang sempat berlaku pada Januari.

Baca: Paus Koptik Mesir: Warga Palestina Adalah Umat yang Paling Dizalimi di Dunia

Pada November tahun lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant. Keduanya dituduh melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga sedang menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas serangan brutalnya ke wilayah Gaza.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.